Jumat, 29 Maret 2024

Pemko Batam Jamin Pembagian Sembako Tepat Sasaran

Berita Terkait

Sejumlah warga Kabil sedang membeli sembako murah yang digelar Disperindag Kota Batam di pasar Kabil Center, Nongsa, Jumat (3/11). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kabag Humas Pemko Batam Yudi Admaji meyakinkan pembagian sembako tepat sasaran.

Tahun depan, pembagian ini dijamin untuk orang-orang yang membutuhkan. Pemko Batam melibatkan dari RT, RW, Lurah hingga Camat.

“Agar yang mendapatkan sembako murah ini, orang-orang yang tepat,” kata Yudi, Rabu (8/11).

Ia mengatakan saat ini pihak Pemko Batam sudah mulai melakukan pendataan. Ketua RT, RW mengajukan dan mendata warga-warga yang kurang mampu. Dan berhak mendapatkan sembako murah.

“Dari sekarang ini sudah bekerja dan didata,” tuturnya.

Yud i meyakini bahwa pendataan ini, para penerima sembako murah adalah orang yang tepat.

“Waktunya masih banyak, untuk tahun depan. Kan sudah mulai kami data dari sekarang,” ungkapnya.

Ia mengaku tak mengatahui bahwa yang disetujui hanya 40 ribu paket. Tapi yang pasti, kata Yudi dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), Pemko Batam mengajukan sebanyak 128 paket sembako murah. Anggaran untuk pengadaan ini sebanyak Rp 7,6 miliar.

“Sudah dianggarakan,” tuturnya.

Pihak Pemko Batam berusaha untuk meloloskan anggaran 128 paket sembako ini. Karena tahun ini, kata Yudi masih banyak masyarakat yang berhak atas sembako itu. Tapi tak mendapatkannya, karena keterbatasan jumlah paket sembako yang dibagikan.

Karena alasan inilah, membuat Pemko Batam perlu mengakomodir masyarakat yang kurang mampu tersebut. “Oleh sebab itu, kami meminta 2000 paket perkelurahan. Kelurahan di Batam ada 64, ” ungkapnya.

Program sembako murah ini, diklaim oleh Yudi mendapatkan respon yang baik di masyarakat. Banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya program ini. Oleh sebab itu, Walikota Batam M Rudi melanjutkan kembali program ini di tahun 2018.

“Antusisas masyarakat dengan program ini cukup luar biasa,” tuturnya.

Program sembako murah ini, kata Yudi merupakan respon dari Pemko Batam atas adanya penurunan pertumbuhan ekonomi. Sehingga berdampak turunnya daya beli masyarakat. (ska)

Update