Selasa, 16 April 2024

Pemko Batam Anggarkan 1 Nasi Kotak Seharga Rp 50 Ribu, DPRD Meradang

Berita Terkait

Tips Mengatasi Anak yang Mengalami Tantrum

KPU Siap Jalankan Putusan MK

ilustrasi

batampos.co.id – Komisi II DPRD Kota Batam menyoroti anggaran 2018 untuk konsumsi nasi kotak di Sekretariat Pemko Batam dalam Rapat Dengar Pendapat, Kamis (9/11).

Menurut sejumlah anggota dewan harga tersebut terlalu mahal dan kurang masuk akal. Apalagi saat ini Pemko sedang defisit.

“Nasi kotak apa yang harganya sampai Rp 50 ribu. Sedangkan yang harga 30 ribu aja sekarang sudah dapat dua lauk,” kata anggota komisi II, Idawati.

Ia juga protes karena harga setiap nasi kotak untuk kegiatan yang berbeda tidak sama. Misalkan,anggaran untuk petugas penjaga keamanan dengan anggaran untuk petugas lainnya bisa sama. Ada yang harganya Rp 35 ribu satu kotak dan ada yang harganya Rp 50 ribu satu kotak.

“Misalnya di sini, ada anggaran untuk anak yatim piatu Rp 35 ribu satu kotak. Tetapi ada anggaran untuk kegiatan lain Rp 50 ribu.Kenapa tidak diseragamkan saja Rp 30 ribu,”katanya.

Menurutnya pembelian konsumsi untuk kegiatan yang bukan untuk internal pegawai ini kelihatan kecil. Tetapi sesungguhnya sangat besar. Ini karena satu acara bisa dihadiri ratusan atau ribuan orang misalnya Mtq, atau kegiatan lainnya.

Anggota komisi II lainnya, Ucok Tambusai juga menilai, anggaran untuk nasi kotak ini perlu dipertanyakan. Kenapa bisa untuk satu nasi kotak harganya Rp50 ribu. Tetapi di lain sisi,ada satu nasi kotak yang masih bisa dijangkau diharga Rp 35 ribu.

“Ini perlu diperbaiki lagi penganggarannya.Kok bisa dibeda-bedakan. Dan kenapa tidak disamakan saja di harga yang terendah,”katanya.

Sementara Dandis Rajagukguk anggota komisi II dari fraksi PDI Perjuangan melihat kurang bagusnya perencanaan anggaran oleh sekretariat Pemko Batam. Ia melihat untuk satu pos anggaran dan kegiatan yang sama harusnya nilai anggarannnya sama.

“Kalau memang sama-sama satu kegiatan kenapa sampai beda-beda anggarannya. Itu tidak boleh,” katanya.

Sementara itu Faisal Riza dari bagian administrasi pembangunan Setda Kota Batam mengatakan anggaran untuk nasi kotak Rp50 ribu itu besar karena selain nasi sudah termasuk makanan ringan. Meski demikian, ia mengaku bahwa ini masih akan diperbaiki lagi.

“Ini mungkin sudah termasuk teh ataupun snack. Tapi akan diperbaiki lagi,”katanya. (ian)

Update