batampos.co.id – Dua unit rumah bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kampung Sungai Jeram Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara belum selesai alias terbengkalai karena minimnya tenaga tukang. Sementara itu, beberapa rumah dari total 40 rumah bantuan rehab rumah yang sudah direhab pemerintah belum dihuni.
Seorang warga yang namanya menolak dikorankan, membenarkan beberapa rumah yang sudah direhab melalui program pemerintah belum dihuni. Padahal, beberapa rumah itu sudah selesai. “Sudahlah dibantu, malah tidak ditempati. kalaulah tidak mau ditempati dari awal ngomong karena banyak rumah yang memerlukan bantuan rehab rumah,” kata pria itu, Selasa (14/11)
Kasi Perencanaan di Pemerintah Desa Lancang Kuning, Surono membenarkan, ada beberapa rumah dari total 40 rumah yang direhab tahun ini belum ditempati. Alasannya, karena menunggu pembangunan sumur, sampai dengan belum diplaster baik lantai
maupun dinding bagian depan.
“Saya sudah minta kepada mereka untuk segera menempati, sudah saya minta pindah. Tetapi ya gitu, ada yang menunggu sumur dulu, ada yang tunggu lantai diplaster dulu. Tapi ada yang balik kampung, sehingga belum ditempati,” jelasnya.
Tak hanya itu, Suroso juga mengatakan, ada dua rumah yang belum selesai, karena minimnya jasa tukang bangunan. “Yang menerima bantuan rehab rumah ini kerjanya tukang, tenaganya juga dibagi untuk ngerjain rumah yang lain. Tapi, tidak ada masalah, apalagi untungnya tidak ada deadline,” Jelas Suroso. (cr21)