Jumat, 29 Maret 2024

Prediksi BMKG Hujan Hingga Akhir Tahun

Berita Terkait

Banyak nelayan yang menghentikan aktivitas melautnya akibat cuaca hujan belakangan ini. F. Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun memperkirakan tingginya curah hujan yang turun di November terjadi hingga akhir tahun. Hal tersebut sesuai dengan siklus masuknya musim hujan yang merata dengan di Jawa. Hujan lebat sering terjadi di waktu pagi maupun malam, disertai dengan petir.

“Sekarang sudah masuk musim penghujan, namun kondisi di laut tetap masih bisa berlayar dengan tetap waspada terhadap cuaca yang sering tiba-tiba berubah,” kata Observer BMKG Karimun Pande Nyoman Parwata, kemarin (14/11).

BMKG menurutnya sudah memberikan informasi tersebut kepada masyarakat yang akan berangkat ke berbagai tujuan, juga kepada pihak pengguna jasa pelayaran. Dia berpesan agar tetap berhati-hati terhadap arus laut yang cukup kuat di wilayah perairan utara Karimun, Batam dan Anambas sertai wilayah perairan Natuna. Khusus di wilayah Karimun potensi arus kuat di wilayah pelayaran tujuan Buru, Urung, Selat Belia maupun Moro.

“Untuk jalur pelayaran di Pulau Karimun sekitarnya tetap aman saat ini. Tapi tetap saja waspada terhadap kondisi. Cuaca di laut tidak sama dengan di daratan,” pesannya.
Prakiraan cuaca pada pagi terjadi hujan sedang hingga lebat, kemudian di siang hari terjadi hujan lokal di seputar Karimun dengan suhu mencapai 24 hingga 31 derajat celcius. Dengan kecepatan angin 20 kilometer per jam, kelembaban hanya 70 sampai 95 persen.

“Paling penting tetap menjaga kondisi kesehatan. Terutama bagi anak-anak yang berangkat sekolah harus waspada terhadap cuaca di sekitarnya,” tuturnya.

Pantauan di lapangan, para nelayan banyak yang mengurungkan niatnya untuk melakukan aktivitas di laut saat hujan. Sedangkan, aktivitas masyarakat seperti biasa tidak begitu terpengaruh terhadap hujan. Ada yang mengantar anak sekolah, pergi ke kantor, berjualan di pasar dan sebagainya. “Memang hujan tidak berhenti dari pagi, tapi tetap saya bekerja dengan menggunakan jaket hujan,” kata Salma salah seorang karyawan swasta. (tri)

Update