Jumat, 19 April 2024

Peternak Diberi Premi Asuransi

Berita Terkait

Penjual daging menyiapkan daging untuk pembeli di Pasar Baru Tanjungpinang, belum lama ini. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Kendati berisiko tinggi, bukan tidak menutup kemungkinan Tanjungpinang bisa berswasembada sapi. Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah masih optimis risiko serangan penyakit yang menyebabkan kematian ternak dan berujung kerugian itu bisa ditekan dengan ragam cara.

Satu di antaranya agar para peternak berani menempuh risiko menuju swasembada sapi adalah perbantuan asuransi bagi para peternak. “Ini biar membantu peternak meminimalisasi kerugian yang bisa saja terjadi ketika masa ternak,” kata Lis, kemarin.

Lis juga menyampaikan premi asuransi diberikan untuk mendorong peningkatan akses pembiayaan di sektor pertanian, sistem pengajuannya akan diatur sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah untuk diikuti.

Dengan begitu, semua peternak sapi dapat berpartisipasi langsung tanpa mengalami kendala yang tidak diharapkan. Untuk pola asuransi yang diterapkan oleh Jasindo ini berupa pola swadaya dan pola pengembangan asuransi melalui Skim Credit atau Bank Insurance.

Lis yakin, perlahan tapi pasti, akan ada hasil dari pemberian premi asuransi ini terhadap produksi sapi di Tanjungpinang. Apalagi kini dalam waktu-waktu ke depan, Lis yakin pemerintah pusat akan punya perhatian lebih terhadap peningkatan kualitas peternakan di daerah. “Lewat dukungan pemerintah pusat, maka produktivitas ternak sapi semakin meningkat secara optimal di Kota Tanjungpinang,” pungkasnya. (aya)

Update