Rabu, 24 April 2024

SMPN 28 Pindah Lokasi? Bukan Solusi

Berita Terkait

 

Sejumlah guru dan siswa SMPN 28 Batam berusaha menyelamatkan peralatan diruang guru yang terendam air hujan, Selasa (14/11). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Tahun ini dan tahun depan, Pemko Batam tak bisa berbuat banyak untuk mengtasi permasalahan di SMPN 28. Tahun 2019, baru Pemko Batam rencanakan pembangunan ulang sekolah ini di tempat lain. Tapi opsi pemindahan sekolah ini, dinilai Ketua Komite SMPN 28 Jesam Bin Acik, bukanlah solusi yang baik.

“Pemko disebut menganggarkan Rp 6 miliar pembangunan sekolah. Harusnya anggarkan saja untuk perbaikan drainase sekitar Rp 2 miliar saja, mungkin banjir tak akan datang lagi di SMPN 28,” katanya saat dihubungi Batam Pos, Rabu (15/11).

Ia mengatakan perbaikan drainase ini, tak hanya membuat SMPN 28 bebas banjir. Tapi juga daerah sekitar SMPN 28. “Perumahan kadang juga digenangi air, walau tak setinggi di SMPN 28,” tuturnya.

Permasalahan buruknya drainase di sekitaran perumahan ini, kata Jesam sudah disampaikannya ke berbagai pihak. Ia mengatakan setiap pejabat yang datang, perbaikan drainase ini disampaikannya. “Selalu saya sebutkan itu,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa saluran air dari SMPN 28 ini, terhambat di dekat perumahan Geisha. Disebutkannya ada sepanjang 15 meter yang tersumbat. “Kalau saat ini diperbaiki tak menimbulkan masalah. Karena dekat lokasi belum dibangun ruko, tapi kalau sudah. Akan repot jadinya,” ucapnya.

Opsi lain yakni, bila SMPN 28 ditimbun dan ditinggikan. Jesam menyebutkan bila SMPN 28 ditinggikan, ditakutkan banjir beralih ke rumah-rumah masyarakat disekitarnya. “Perbaikan drainase ini pilihan yang terbaik,” pungkasnya. (ska)

Update