batampos.co.id – Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakatan, Pemerintah Kabupaten Natuna terus berharap mendapat perhatian pemerintah pusat agar Natuna sebagai daerah penghasil gas alam dan minyak bumi mendapat kuota gas untuk kebutuhan di dalam daerah.
Kebutuhan gas di daerah kata Ngesti, tidak hanya dapat mengatasi mahalnya harga gas elpiji. Namun dapat digunakan bahan bakar pembangkit listrik. Yang selama ini terus digunakan mengunakan pembangkit listrik tenaga diesel.
Pemerintah Daerah sebut Ngesti, sudah menerima penawaran dari investor untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Teknologi energi terbarukan sangat penting dalam mendukung program ramah lingkungan.
“Tapi pertemuan itu belum membuat keputusan. Daerah selama ini mengharapkan pembangkit listrik tenaga gas, karena Natuna adalah penghasil gas alam,” sebut Ngesti, Kamis (16/11).
Menurut Ngesti, PTLB yang ditawarkan kepada Natuna merupakan proyek energi terbarukan yang sangat bersih, tidak membawa limbah yang membahayakan lingkungan dan akan mengurangi emisi sekaligus mengurangi dampak pemanasan global.
“PLTB bisa dibangun dengan lahan yang cukup luas dibeberapa titik yang strategis. Dan tentu harus ada pembahasan lanjut bersama Bupti dan OPD,” ujar Ngesti.(arn)