Kamis, 25 April 2024

Manfaatkan Barang Bekas

Berita Terkait

Penampilan salah satu peserta gerak jalan kreasi dengan memanfaatkan barang bekas, Sabtu (18/11). F. Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Menyambut hari jadi Kecamatan Meral, Sabtu (18/11), pihak kecamatan mengadakan berbagai kegiatan lomba rakyat seperti lomba panjat pinang, lomba bakiak, memindahkan tepung, lomba gerak jalan 5 kilometer dengan memanfaatkan barang bekas disulap menjadi barang yang bisa dipakai dengan berbagai kreasi.

“Saya memberikan apresiasi terhadap Camat Meral yang mempunyai ide dan gagasan yang unik, dalam rangkat menyambut hari jadi Kecamatan Meral. Terutama, melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan perlombaan,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq dilapangan sekitar kantor Camat Meral.

Paling penting lanjut Rafiq, bagaimana melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan barang bekas menjadi berharga bagi para pemuda maupun pelajar. Sehingga, tidak terbuang begitu saja dan dapat membiasakan membuang sampah pada tempatnya. “Ini sebagai salah satu mempererat persatuan antara Pemerintah Kecamatan Meral dengan masyarakat,” ujarnya.

Sementara Camat Meral Irwan Dinovri mengatakan, untuk gerak jalan kreasi ini diikuti 40 tim dengan memanfaatkan bahan bekas sebagai kaos tim peserta gerak jalan. Dengan memberikan, kesempatan kepada tim gerak jalan untuk berinovasi dan kreatif bagaimana barang bekas tersebut ketika dipergunakan menarik perhatian warga maupun tim penilai.
“Selain sebagai hiburan bagi masyarakat, kita juga untuk menkampanyekan Karimun Bersih. Jadi peserta yang ikut apabila membuang sampah, langsung kena dis dari tim penilai,” jelasnya.

Dikatakan, kedepannya kegiatan seperti ini akan di agendakan setiap tahun. Supaya bisa memberikan, hiburan kepada masyarakat yang sekaligus untuk mempererat talipersaudaraan antar aparatur Pemerintah dengan masyarakat. “Ini salah satu bentuk untuk mengajak masyarakat, menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Dengan tema, Meral Hebat menuju Kabupaten Kaimun yang beriman sehat, indah dan harmonis,” ucapnya.

Pantauan di lapangan, para peserta menggunakan pakaian hasil karya masing-masing dengan memanfaatkan bahan bekas mulai dari kain goni, daun kelapa, tali rapia dan sebagainya. Peserta yang ikut gerak jalan mulai dari pelajar, remaja hingga orang tua dan TNI. (tri)

Update