Selasa, 19 Maret 2024

Polri Bantu Asesmen Pejabat BP Batam

Berita Terkait

Arief Sulistyanto (kiri) bersama Kepala BP Batam Lukita Dinasyah Tuwo bertukar cenmderamata usai menantadatangi Nota kesepahaman anatara BP Batam dengan Kepolisian Republik Indonesia di Gedung BP Batam, Senin (20/11). f Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen meningkatkan kompetensi dari sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya dengan menandatangani fakta kerjasama dengan Polisi Republik Indonesia (Polri). Dengan demikian, maka assessment atau proses pengujian untuk menentukan pejabat eselon I hingga IV dilingkungan BP Batam.

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan assesment bertujuan untuk mendorong pembangunan Batam dengan meningkatkan kualitas SDM di BP Batam.”Assesment ini dibuat supaya bisa membangun lebih cepat untuk menghadapi tantangan-tantangan kedepan,” jelas Lukita usai acara di Gedung BP Batam, Senin (20/11).

BP Batam kata Lukita menginginkan orang terbaik. Proses assesment yang dilakukan Polri sangat mendominasi dari penentuan posisi pejabat penting di BP Batam. “Kerjasama dengan Polri karena ingin lebih baik. Kalau calonnya belum penuhi assesment, kami akan buka lagi,” jelasnya.

BP Batam akan menyelenggarakan proses assesment pada 27 November dan 4 Desember 2017 nanti. Pesertanya diperkirakan mencapai sekitar 300 orang dan akan dilakukan secara transparan.”BP Batam akan segera melakukannya karena kebutuhannya mendesak untuk meningkatkan investasi. November kami akan kirim untuk pejabat eselon II dan III,” paparnya.

Sedangkan Kapolda Kepri, Irjen Sambudi Gusdian mengatakan fakta kerjasama ini digelar sebagai bentuk dukungan Polri terhadap BP Batam dalam reformasi struktural. Untuk meningkatkan kinerja BP Batam dibutuhkan orang yang tepat dan memiliki integrasi.

“Tugas Kepala BP sangat berat sehingga dibutuhkan orang-tepat, berkompeten dan berintegritas dalam mengelola BP Batam,” jelasnya.

Sam melanjutkan bahwa Polri memilih untuk membantu BP Batam karena pihaknya memiliki fasilitas di Mabes Polri dan Polda.”Softwarenya ada sama kami yang biasa kami gunakan untuk membantu pemerintah daerah dan sekarang dapat dimanfaatkan BP Batam,” paparnya.

Dalam menentukan siapa yang akan menjadi pejabat, BP Batam tetap memiliki kuasa penuh untuk proses seleksi.”Kami hanya fasilitasi saja,” imbuh Sam.

165 personel kepolisian akan membantu dalam proses assesment ini.”Pelaksanaan untuk assesment eselon III di Polda dan eselon II di Mabes Polri sehingga bisa berjalan dengan baik. Prosesnya akan diserahkan ke bapak Kepala BP Batam,” pungkas Sam. (leo)

Update