Sabtu, 20 April 2024

Pemprov Kepri Dukung BP Bangun Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo berjanji akan bekerjasama secara intensif dengan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi Batam hingga tujuh persen dalam dua tahun.

“Kami telah memberikan apa-apa yang akan dilakukan BP Batam dalam seratus hari kedepan seperti revisi Perka, perizinan pelayanan publik, pariwisata dan solusi terhadap persoalan Batam agar pak Gubernur memahami langkah yang akan diambil BP Batam,” ucap Lukita, Selasa (21/11).

Adapun program 100 hari BP Batam yang dipaparkan ke Gubernur yakni revisi perka lahan dan UWTO serta pelabuhan, pencabutan lahan, percepatan pelayanan usaha dan peluncuran mall pelayanan publik, pengalihan aset, peningkatan komunikasi dengan pemangku kepentingan, peluncuran masterplan BP Batam, solusi Sei Gong, tumpang tindih lahan dan kampung tua, dan pelaksanaan tiga even bertaraf internasional yakni Barelang Bridge Marathon, Batam South East Asia Fashion and Culture Carnaval dan Batam Badminton Open Championship.

Lukita juga mengapresiasi pembangunan Jembatan Batam-Bintan oleh Pemprov Kepri adalah salah satu contoh konkret pembangunan yang dapat menggerakkan ekonomi Batam.

“Untuk itu harus dibangun sinergi rencana-rencana pembangunan di Batam dengan kabupaten/kota di Kepri dan kami merasa ini penting karena kami percaya Batam tak bisa tumbuh sendiri dan butuh dukungan pemerintah daerah,” jelasnya.

Sedangkan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menilai rencana dan program kerja BP Batam agar segera direalisasikan. Makanya sinergi dengan berbagai stakeholder sangatlah penting.

“Keberhasilan berawal dari komunikai dengan tidak selalu mengedepankan ego masing-masing sehingga dapat memberikan kepercayaan bahwa pemerintah itu mampu berpadu dalam membangun Kepri,” ucapnya.

Nurdin menekankan bahwa potensi yang dimiliki Batam dan Kepri sangat banyak tidak hanya bergantung pada sektor industri, melainkan juga pada sektor pariwisata. Menurut Nurdin, program BP Batam dalam memacu pariwisata sudah tepat sehingga dapat memberikan kontribusi kepada peningkatan ekonomi.

“Nanti ada lomba Marathon itu biasanya mulai dari jam lima pagi. Ini langkah yang baik dari BP Batam untuk memajukan potensi pariwisata di Batam,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Kejaksaaa Tinggi (Kajati) Kepri, Yunan Harjaka yang juga dikunjungi oleh Lukita dan jajarannya pada Senin (20/11) akan membantu BP Batam dalam menyelesaikan persoalan lahan di Batam, khususnya konflik pembangunan waduk Sei Gong dan status lahan Baloi Kolam.

“Khususnya Sei Gong dan Dam Baloi akan segera ditindaklanjuti secara teknis. Makanya saya minta staf saya dan dari BP Batam secara teknis segera menyelesaikannya,” pungkas Yunan.(leo)

Update