Kamis, 25 April 2024

Camat Sagulung Janji Berantas Bisnis Esek-esek dan Peredaran Narkoba

Berita Terkait

Gelar Apel Antisipasi Kejadian Bencana

Ganjar Tegaskan Akan jadi Oposisi

Petugas Satpol PP Kecamatan Sagulung mengintrogasi lima tukang pijat plus-plus yang positif mengkonsumsi narkoba, Selasa (21/11). Razia yang digelar oleh Kecamatan Sagulung dan BNN KOta Batam. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Camat Sagulung berjanji akan menindak tegas keberadaan panti pijat ‘esek-esek’ yang disinyalir sebagai tempat peredaran dan penggunaan narkoba di Kecamatan Sagulung.

“Ini sudah tugas kami. Panti pijat yang tidak memiliki izin apalagi sudah menjadi tempat peredaran narkoba akan ditindak bahkan kami tutup,” ujar Reza, Rabu (22/11).

Bisnis panti pijat di kecamatan Sagulung memang marak beroperasi. “Semua panti pijat yang ada diwilayah saya ini tidak ada izin. Kecamatan hanya memberikan surat domisili dan itu bukan izin operasi, izin itu dari pihak BPMPTSP Kota Batam,” katanya.

Sebelumnya, pihaknya telah menutup beberapa lokasi panti pijat yang tidak memiliki izin, seperti di Simpang Basecamp dan Ruko Batavia.

“Sudah ada puluhan bahkan ratusan yang kami tutup. Dan yang kami tutup itu memang tidak memiliki izin,” katanya.

Namun, belakangan ini, bisnis esek-esek yang berkedok massage tersebut kembali dibuka bahkan berubah menjadi tempat peredaran narkoba.

“Panti pijat yang ada dilokasi itu sudah beberapa kali peralihan kepemilikan. Nah, pemilik lama jual, pemilik baru buka lagi. Begitu saja seterusnya. Bahkan belum sempat kami beri peringatan, buru-buru pemiliknya menjual tempat itu,” jelas Reza.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam bersama Kecamatan Sagulung merazia tempat pijat dan kos-kosan di Sagulung. Hasilnya, BNN mengamankan lima orang terapis dan satu orang pengunjung yang positif menggunakan narkoba.

“Dari 37 orang yang di tes urin enam orang ini yang positif,” katanya.

Reza berjanji akan terus menindak tegas bisnis esek-esek yang menjamur di wilayahnya. “Kita jadikan razia narkoba ini agenda berkala dan saya ingin wilayah sagulung bebas dari peredaran narkoba nahkan panti pijat esek-esek,” tutupnya. (cr19)

Update