Sabtu, 20 April 2024

Mantan Wabup Itu Meninggalkan Banyak Kesan

Berita Terkait

Jenazah Imalko tiba di kediamannya di di jalan DKW Mogh Benteng Ranai. F. Aulia Rahman/Batam Pos.

batampos.co.id – Kabar duka mantan wakil Bupati Natuna, Imalko periode 2011-2016 yang meninggal di Tanjungpinang, Selasa (21/11), disambut isak tangis setelah jenazah tiba di rumah duka di Ranai, Natuna sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (22/11). Jenazah diterbangkan langsung dari Batam.

Kabar duka tersebut mengejutkan, karena almarhum sebelumnya tidak pernah merasakan keluhan sakit. Bupati Natuna Abul Hamid Rizal dan wakil Bupati Natuna Ngesti Suprapti terlihat ikut melayat untuk memberikan penghormatan terkahir.

Sebagai kalangan masyarakat Natuna, Imalko dikenal sosok pemuda yang ramah. Peduli akan lingkungan dan terutama persoalan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Imalko juga dikenal penggiat olahraga, bahkan mendirikan persatauan pesebak bola sebelum memulai karir politik.

Imalko juga sebagai perintis berdirinya Partai Demokrat di Natuna. Dan pernah dipernah dipercayakan menduduki jabatan Wakil Ketua II DPRD Natuna periode tahun 2009-2014 dan akhirnya terpilih sebagai wakil Bupati Natuna berpasangan Ilyas Sabli dalam pemilu kepala daerah tahun 2011 hingga 2016.

Imalko semasa hidup juga pemuda yang mencintai permainan tradisional gasing dan hobi berburu babi hutan mengisi waktu lenggang dari rutinitas sebagai wakil Bupati. Imalko juga meninggalkan empat orang anak. Kini masyarakat Natuna kehilangan sosok pemuda yang sukses dan memberikan peran dalam membangun daerah.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Natuna mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya berpulangnya mantan wakil Bupati Natuna perionde 2011-2016. Menurutnya, Imalko adalah pemuda yang memiliki potensi dalam mengisi pembangunan daerah. Suskes dalam berpolitik dalam usia yang masih muda.

“Almarhum adalah sosok pemuda yang berpotensi sebagai generasi pemimpin daerah, tapi segala urusan sudah ditentukan. Natuna sangat kehilangan sosok pemuda yang sukses berpolitik, teman dan keluarga,” ungkap Hamid Rizal.

Wakil Ketua DPRD Natuna Hadi Candra yang turut memberikan penghormatan di rumah duka, mengatakan, semasa hidup Imalko pernah bersama-sama mengisi peran penting dalam kepemimpinan DPRD periode 2009-2014. Meski berbeda partai politik, hubungan pribadi sangat dekat. Diakui Candra, kabar duka berpulangnya Imalko dari Tanjungpinang
sempat tidak disangka. Dan tidak yakin akan kebenaran berita duka mantan wakil Bupati tersebut. Karena sebelumnya tidak pernah mengeluhkan sakit.

Candra menceritakan, semasa masih menjabat wakil ketua II DPRD. Imalko tidak pernah bersikap aneh dan patuh pada aturan DPRD. Tidak pernah neko-neko setiap rapat dan keputusan sidang. Kami sangat kehilangan pemuda yang baik dan berjiwa sosial,” ungkap Candra.(arn)

Update