Jumat, 29 Maret 2024

BP Batam Respon Keinginan Pemko, Siapkan Lahan Drainase

Berita Terkait

ilustrasi. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Setiap kali hujan, banjir kerap terjadi di Batam. Salah satu penyebabnya yakni sistem drainase yang belum mumpuni. Di lapangan, lahan jadi kendala pengembangan infrastruktur tersebut.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengakui hal ini. Untuk itu, ia berkomitmen menjemput semangat pengembangan drainase oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan menyiapkan lahan untuk drainase.

“Kalau kita ingin Batam jadi kota yang baik, fasilitas drainasenya harus dibenahi,” kata Lukita, kemarin.

Ia mengaku, kini komunikasi intens sedang ia lakukan dengan Pemko Batam. Menurutnya, Batam sudah selayaknya tak terganggu dengan permasalahan seperti banjir.

“Drainase itu penting, kalau nggak ada itu (drainase) hujan sedikit saja datang banjir. Kita semua tak mau itu terjadi,” ucapnya.

Mantan Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian ini menyebutkan, inisiatif Wali Kota Batam membenahi banjir Batam adalah inisiatif yang baik. Namun, Lukita enggan menyampaikan kapan target agar lahan untuk drainase dipenuhi BP Batam.

“Aduh nggak pakai target, pokoknya lebih cepat lebih baik,” ujarnya.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengungkapkan, pembukaan lahan untuk drainase saat ini, tak sepenuhnya tanah milik pemerintah. Sebagian besar adalah tanah milik swasta.

“Pemerintah hanya satu hingga dua meter, kita buka sampai ada yang 8 meter, 10 meter hingga 50 meter,” terang Rudi.

Hal inilah yang membuat dia berharap BP Batam merespon cepat permintaan lahan untuk drainase oleh Pemko Batam. Termasuk lahan yang sudah dialokasikan swasta dan diperlukan untuk pengembangan drainase.

“Kalau kami butuh lima meter, kasih lebih tujuh hingga delapan meter atau lebih,” harap Rudi.

Ia juga menyampaikan keinginannya agar ada satu lokasi penampungan air buangan (banjir) di Batam. Lagi-lagi, rencana ini perlu lahan khusus. Kini yang terjadi air buangan langsung ke laut. “Ini kalau boleh, nanti airnya kan bisa diolah, ini lagi-lagi di pak Lukita. Beliau siapkan lahan, kami yang bekerja,” ucapnya.

Ia mengklaim Pemko Batam telah memiliki desain, namun belum bisa disampaikan hingga ada keputusan soal lahan. Secara umu, ia berharap lahan yang diberikan BP Batam kelak sesuai dengan rencana pembangunan oleh Pemko Batam.

“Yang penampungan tadi memang butuh daerah yang rendah. Tapi yang lain disesuiakn, jangan di lembah atau bukit,”pungkasnya. (cr13)

Update