Jumat, 29 Maret 2024

Menata Ibu Kota Jadi Lebih Kece

Berita Terkait

Untuk menata wajah Ibu Kota Provinsi Kepri, Pemprov berencana membangun jalan lingkar. F. PU.Kepriprov.go.id

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang meminta Pemprov segera membahas teknis perencanaan pembangunan jalan lingkar Tanjungpinang. Sehingga program yang dibutuhkan warga Ibu Kota Kepri ini dapat segera direalisasikan.

“Tanjungpinang memang membutuhkan jalan lingkar untuk pengembangannya. Namun sampai saat ini, pemko dan pemprov belum mendapatkan kesempatan untuk membicarakan teknis perencanaan ini,” tutur Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Jumat (24/11).

Pembicaraan teknis ini diharapkan memberikan informasi lebih mendetail terhadap pembangunan jalan lingkar. Meski telah memastikan peta rencana pembangunan, hal-hal mendetail terkait akses jalan baru ini, diakui Lis, belum terkoordinasi dengan baik. “Ada beberapa pembenahan detil yang disejalankan dengan program pemko. Ini yang masih kami tunggu,” ujar Lis.

Wali Kota ini juga mengharapkan agar pemprov dapat menyegerakan pembahasan lanjutan program ini. Berhubung Pemko pun memerlukan waktu untuk melakukan pembahasan lebih lanjut di internal pemko. “Tentunya akan dibahas bersama PU,” imbuhnya.

Dengan semakin dekatnya waktu akhir masa kepemimpinan Lis-Syahrul, Lis mengungkapkan harapannya agar pemprov dapat bergerak cepat. Sehingga target pembahasan di internal pemko untuk merampungkan pembahasan dalam waktu dekat, dapat terpenuhi. “Kami tunggu softcopy-nya. Dan pembicaraan teknis mengenai hal ini,” ungkapnya Lis.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS. Arif Fadillah mengatakan lewat Tahun Anggaran 2017 ini, Pemprov Kepri akan bahu membahu dengan Pemko Tanjungpinang untuk menata Ibu Kota Provinsi Kepri, melalui pembangunan jalan lingkar Tanjungpinang. Detail Engineering Design (DED) sudah disiapkan Pemko Tanjungpinang. “Kita sudah menyusun rencana-rencana pembangunan strategis melalui APBD 2017 ini. Salah satunya adalah pembangunan awal jalan lingkar Tanjungpinang,” ujar Sekda Arif.

Menurut Arif, pembangunan jalan lingkar ini adalah upaya untuk menata wajah Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Meskipun dalam proses pembangunan strategis tersebut membutuhkan pengorbanan anggaran yang cukup besar. Sehingga, tidak mungkin bisa diwujudkan dalam satu tahun anggaran. Sehingga diharapkan menjadi pembangunan berkelanjutan atau boleh dikatakan masuk dalam katergori multiyears.

Lebih lanjut, selain untuk mengatasi kemacetan di masa yang akan datang, jalan lingkar ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mewujudkan penataan kota yang baik. Sehingga bisa lebih memperlancar arus barang dan arus orang. “Ini adalah kerja besar yang harus kita kerjakan secara bersana- sama, serius dan kerja keras,” tegas Sekda.

Dikatakan Sekda, Gubernur sudah menugaskan kepada Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan untuk mengatur proses pembebasan lahan yang akan di bangun jalan lingkar tersebut. Serta memberikan pemahaman kepada masyarakat akan rencana besar ini.

Rencana pembangunan jalan lingkar sendiri akan dimulai dari Tanjung Ayun Sakti (Depan Ramayana,red) atau percis bersinggungan dengan Jembatan 1 Dompak. Kemudian dari sana berlanjut ke daerah Teluk Keriting, Kampung Kolam, Sei Nyirih, Kampung Baru Madong, Sei Ladi, hingga ke KM 14 tepatnya belakang bandara.

Sedangkan wilayah Kabupaten Bintan sendiri dimulai dengan Simpang Desa Tembeling dan kembali ke Sei Nyirih. Total jalan yang akan dibangun di wilayah Tanjungpinang sepanjang 36.13 KM, sedangkan wilayah Bintan sepanjang 12.95 KM. Dijelaskan Sekda, beberapa didalam pembangunan jalan lingkar ini juga ada sejumlah jembatan.

“Khusus untuk pembangunan Jembatan di jalan lingkar ini nanti, kita berharap ada sentuhan dari Pemerintah Pusat. Semangatnya tetap akan kita mulai pergerakannya tahun ini,” jelas Mantan Sekda Karimun tersebut. (aya)

Update