batampos.co.id – Seiring pergeseran orientasi hunian dari landed house ke high-rise building, membuat tren pasar apartemen di Kota Batam mulai meningkat, khususnya di 2018 mendatang. Kesempatan emas ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh PT Ciputra Residence (anak perusahaan Ciputra Group) dengan menghadirkan mega proyek CitraPlaza Nagoya, yang terintegrasi dengan kawasan Nagoya City Walk.
“Sejalan membaiknya perekonomian Batam, tren pasar apartemen ikut bergairah,” ujar President Director PT Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata dalam acara ground breaking CitraPlaza Nagoya, Sabtu (25/11).
Hal itu dilihat dari peluang bisnis dan investasi di Kota Batam yang masih lebih menarik dibanding Singapura. Terbukti dari mulai tumbuhnya industri baru seperti digital dan maintenance, repairing and overhaul operation (MRO) pesawat terbang, serta pola kehidupan Batam yang semula bertumpu di sektor industri dapat mengarah ke bisnis digital atau teknologi informasi.
“Kami optimis dengan keunggulan produk yang berada di jantung perekonomian Batam (Nagoya), dan memulai memasarkan produk dimana saat ini adalah momentum terbaik memasuki pasar apartemen Batam,” tutur Budiarsa.
Dalam acara ground breaking tersebut turut dihadiri Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Walikota Batam Muhammad Rudi, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, tokoh-tokoh pengembang Batam, serta jajaran direksi/komisaris PT Supreme Global Investment, PT Batama Nusa Permai dan PAM Group yang merupakan partnership PT Ciputra Residence dalam mengembangkan CitraPlaza Nagoya.
Senior Director PT Ciputra Residence, Agussurja Widjaja menambahkan, proyek mega superblock yang diperkirakan menelan kapitalisasi Rp 5 triliun ini diharapkan bisa menguatkan magnet kawasan Nagoya sebagai central bussiness district, surga belanja, sekaligus destinasi wisata utama Kota Batam.
Dimana, pusat perbelanjaan Nagoya City Walk Batam akan disulap menjadi kawasan megah dan terpadu berkonsep mega superblock, integrated development of apartement, hotel, retail, dan entertainment.
“Kami sangat serius dan komit menciptakan kawasan hunian premium yang terintegrasi dengan destinasi wisata belanja serta lifestyle center, yang akan mengangkat prestige kawasan Nagoya dan menjadi ikon baru lifestyle center Kota Batam,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan Direktur PT Ciputra Residence Hendry Tamzel, CitraPlaza Nagoya dengan keistimewaannya yang berada di lokasi strategis dan terintegrasi dalam kawasan terpadu, juga tidak luput dalam mengusung desain apartemen eksklusif sesuai perkembangan era milenial. Era ini menunjukkan ‘habit’ masyarakat yang bergantung dengan kemajuan teknologi informasi.
“Kami menyediakan lounge yang sangat luas, dan cafe oriented yang mendukung aktifitas pertemuan. Selain itu, jaringan internet (WiFi) yang mumpuni, serta uber point yang sekarang dan kedepannya lebih laris manis digunakan ketimbang mengendarai kendaraan sendiri,” papar Hendry.
Lain dari keuntungan tersebut, pengembang memberikan penawaran perdana terhadap 650 unit apartemen di tower I (31 lantai) dengan harga mulai Rp 409 juta hingga Rp 1 miliar. Dimana untuk unit tahap I dapat serah terima di 2021 mendatang. “Konsumen sudah dapat mengambil NUP dari sekarang, dengan menitip uang Rp 10 juta untuk mendapatkan harga perdana CitraPlaza Nagoya. Sementara pemasaran unit akan dimulai awal tahun depan,” pungkasnya. (nji)