batampos.co.id – Penerbangan Batam menuju Denpasar terpaksa ditutup sementara waktu, akibat adanya NOTAM (Notice To Airmen) terkait dengan penutupan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (27/11). Rute Batam ke Denpasar ini hanya dijalani oleh satu maskapai yakni Lion Air.
“Cuman satu saja, harusnya berangkat pukul 17.00. Tapi terpaksa closed sementara. Ini akibat aktivitas Gunung Agung meningkat,” kata General Manager Operasional Hang Nadim Batam Suwarso, Senin (27/11).
Ia mengatakan sudah memberitahukan hal ini ke maskapai Lion Air. Dan dari sepengetahuan Suwarso, pihak Lion Air sudah memberitahukan tentang pembatalan keberangkatan ini ke konsumennya.
“Para penumpang diberikan alternatif. Transit di Surabaya atau menunggu bandara di Denpasar kembali dibuka,” ujarnya.
Mengenai kapan dibukanya kembali bandara ini. Suwarso menuturkan kurang mengetahuinya. Tapi Suwarso meyakini bila keadaan sudah membaik, maka secepatnya Bandara Ngurah Rai akan dibuka kembali. “Kalau keluar NOTAM menyatakan dibuka kembali, rute Batam Denpasar sudah bisa beroperasi kembali,” tuturnya.
Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko mengatakan pembatalan ini demi keselamatan dan keamanan bersama.
“Seluruh pelanggan Lion Air Group yang terkena dampak pembatalan penerbangan, dapat melakukan refund atau me-reschedule jadwal penerbangannya, dengan menghubungi pelayanan call center maupun customer service Lion Air Group,” ungkap Rama.
Rama mengatakan pihak Lion Air akan terus berkordinasi dan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait. Ia berharap para pelanggan Lion Air mengerti atas ketidaknyamanan ini. Karena adanya faktor alam yang terjadi dan tidak memungkinkan untuk terbang menuju ke Denpasar.
“Kami berharap kondisi akan kembali normal. Sehingga aktivitas pelayanan penerbangan dari maupun menuju Bali dapat berjalan kembali. Dan kami akan terus menginformasikan kepada pelanggan Lion Air Group jika adanya perkembangan dan informasi terbaru,” pungkasnya. (ska)