Jumat, 29 Maret 2024

Waspadai Awan Cumulonimbus

Berita Terkait

f-slamet – Warga melintas di Gunung Bintan yang diselimuti awan yang
cukup pekat, kemarin siang.

batampos.co.id – Badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) Tanjungpinang memprediksi dalam tiga hari ke depan, wilayah kepulauan riau (kepri) akan diguyur hujan
dengan intensitas sedang hingga tinggi.

“Tekanan yang rendah di perairan Samudra Hindia sangat berpotensi terjadinya hujan deras,” kata kepala bmkg Tanjungpinang Dhira utama saat dihubungi Batam Pos, Senin (27/11) kemarin siang.

Bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah terbuka, ia mengimbau agar mewaspadai cuaca buruk yang melanda sewaktu waktu. Meski dalam tiga hari ini hujan yang menguyur relatif terjadi dalam kurun waktu satu hingga dua jam namun sering.

Tidak hanya itu, Dhira juga mengimbau ke masyarakat untuk mewaspadai kemunculan awal Cumulonimbus. Dijelaskannya, awal cumulonimbus adalah gumpalan awal
yang terlihat sangat gelap serta pekat. Awan dengan ciri-ciri ini memiliki potensi yang besar terjadinya angin puting beliung. “Jika sudah melihat awal dengan ciri-ciri seperti ini alangkah baiknya menghindari,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan jauh tiba-tiba dilanda hujan dan petir sebaiknya berhenti dan berteduh di tempat yang terlindung. “Jangan berlindung di bawah pohon yang tinggi karena bisa disambar petir atau hindari berlindung di pohonnya yang rawan roboh karena dapat tertimpa, dan jangan juga berlari ke
lapangan, sebaiknya berlindunglah di tempat yang aman,” imbuhnya.

Di lain hal, ia mengatakan gelombang di Batam, Bintan dan Tanjungpinang mengalami peningkatan. Gelombang tinggi terjadi pada kisaran 0,5 hingga 1 meter, sedangkan di laut natuna dan Anambas gelombang berkisar hingga dua meter. “kalau cuaca sedang buruk, sebaiknya menunda bepergian dengan kapal atau sampai cuaca benar-benar
kembali normal. Begitu juga dengan penerbangan meski sejauh ini masih
normal, belum ada gangguan penerbangan,” imbuhnya. (cr21)

Update