Jumat, 29 Maret 2024

Demokrat Kesal Gubernur Tidak Balas Surat DPRD Kepri

Berita Terkait

batampos.co.id – Sekretaris Partai Demokrat Kepri, Husnizar Hood kesal dengan sikap yang ditunjukan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dalam menyikapi polemik Wakil Gubernur (Wagub) Kepri. Apalagi dengan tidak membalas surat ketiga yang dilayangkan DPRD Kepri. Padahal tiga partai pengusung sudah menyatakan sikap politik dengan mengusulkan Mustafa Widjaja.

“Keputusan kita mendukung Mustafa sudah direkomendasikan oleh masing-masing DPP. Artinya bukan kreativitas kita didaerah. Usulan ini sudah disampaikan kepada Gubernur,” ujar Husnizar Hood saat menggelar konfrensi pers di Tanjungpinang, Minggu (3/12).

Wakil Ketua II DPRD Kepri tersebut menjelaskan, keputusan pengusulan nama Mustafa Widjaja tersebut bukanlah semerta-merta muncul begitu saja. Tentu sudah melalui mekanisme partai. Apalagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah bersinergi dengan mendukung Mustafa sebagai pengganti Agus Wibowo.

“Sesuai mekanisme partai, keputusan ini sudah kita sampaikan kepada Gubernur. Tapi heran, Gubernur justeru yang tidak menyampaikan kepada DPRD Kepri. Untuk masalah, biarkanlah masyarakat yang menilai,” papar Husnizar.

Legislator Dapil Tanjungpinang itu menyanpaikan, apabila terdapat kesalahan dalam proses pengusulan tersebut sehingga Gubernur enggan mengusulkan kembali nama Mustafa Widjaja sesuai degan dukungan dari tiga partai, Husnizar atas nama Demokrat menyampaikan permintaan maafnya.

“Saya meminta maaf kepada beliau (Gubernur, red) mungkin terdapat kesalahan. Mari selesaikan masalah ini dengan cara melayu. Mungkin kemampuan politik kami hanya sebatas itu,” jelas Husnizar.

Mantan Wakil Rakyat DPRD Tanjungpinang tersebut menegaskan, Pak Gubernur adalah figur yang sudah menyandang gelar doktor komunikasi. Tentu lebih paham dalam membangun komunikasi politik. Sehingga apabila juga tidak ada sikap Gubernur, pihaknya akan menghormati dengan keputusan yang akan dibuat oleh DPRD Kepri dalam proses Cawagub Kepri ini.

“Kami tetap legowo, jika memang nantinya DPRD tetap memproses satu nama Cawagub,” tutup Husnizar.

Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub Kepri, Hotman Hutapea mengatakan untuk tahapan selanjutnya, pihaknya masih menunggu instruksi Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kepri. Apakah masih konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau mengambil sikap, atau menunggu klarifikasi dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

“Kalau sudah ada intruksi lanjut, kita sebagai Panlih akan mempersiapkan perangkat untuk memproses pemilihan,” ujar Hotman.(jpg)

Update