Rabu, 24 April 2024

Harga Turun, Namun Cabai Mulai Langka

Berita Terkait

Rianti, 35, pedagang cabai di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji menjual per kilogramnya Rp 80.000, Sabtu (2/12). Harga cabai mengalami kenaikan dari Rp 40.000 dari biasanya. Kanaikan ini akibat musim penghujan dan banjir di Pulau Jawa ditambah lagi gunung Agung di bali. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Harga cabai merah kriting di pasaran tradisional Batam sempat meroket beberapa hari lalu. Sekilonya dihargai Rp 80 ribu oleh pedangang. Namun, Minggu (3/12) harga cabai mulai merangsur turun di pasar pagi Tos 3000, Jodoh. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu sekilonya.

Meski harga turun, ternyata cabai merah di pasar tersebut mulai langka. Dari puluhan pedagang yang biasa jualan cabai, sekarang hanya tinggal beberapa saja.

Murni, salah satu pedagang mengatakan harga cabai turun dibanding hari (Sabtu, red) sebelumnya. Harga itu diberikan oleh pemasok cabai.

“Ini harganya (cabai, red) sudah turun. Tapi susah nyarinya, yang jual pun sedikit,” ujar wanita dari Jawa ini.

Para pedagang diduga tak menjual cabai karena harganya yang mahal beberapa waktu lalu. Namun, ternyata harga cabai turun.

“Mungkin pedagang lain mikir cabai masih mahal, makanya banyak tak jual,” imbuh wanita ini.

Dikatakannya, karena harga mahal maka banyak warga yang memilih beli seperempat atau setengah kilo. Beda dibandingkan jika harga cabai dibawah Rp 30 ribu.

“Sekarang pembeli belinya dikit-dikit. Kadang ada yang minta Rp 5000, kami nggak mungkin nolak, jadi kasih alakadarnya saja,” ujar Murni.

Menurut dia, tak hanya cabai merah kriting saja yang langka, cabai rawit, cabai setan dan cabai hantu yang biasanya menjamur dipasar kini sulit didapat. Hanya beberapa pemasok yang menawarkan itu pun dengan jumlah sedikit dan langsung diborong oleh pedagang lainnya.

“Kalau cabai rawit apalagi cabai setan, jangan ditanya. Itu tak ada masuk beberapa hari ini. Kalau ada, itu pasti sedikit,” beber Murni.

Sedangkan harga tomat dan kentang asal Medan turun dibandingkan biasa. Sekilonya tomat dan kentang Medan ditawarkan dengan harga Rp 9 ribu-Rp 10 ribu sekilo.

Sementara, untuk harga ayam potong masih tetap tinggi yakni Rp 35 ribu perkilonya. Namun, ada juga pedagang yang menjual ayam potong ukuran besar Rp 25 ribu perkilo. Harga itu diobral dan diserbu oleh ibu-ibu rumah tangga.

“Harganya murah karena ukuran ayamnya besar. Kalau ayam potong agak kecil masih Rp 35 ribu sekilo,” ujar Endang pedagang ayam.

Di pasar tradisional Mitra Raya Batamcenter, harga cabai juga ditawarkan Rp 60 ribu perkilonya. Begitu juga dengan cabai rawit Rp 50 ribu perkilo.(she)

Update