Sabtu, 20 April 2024

Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang

Berita Terkait

Jalan besar Sawang-Selat Beliah Kundur Barat yang berlubang warga ditanami pohon pisang oleh warga yang kesal karena pemerintah tak juga memperbaikinya. F. Imam Soekarno/Batam Pos.

batampos.co.id – Geram dengan kondisi jalan yang rusak, warga Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur, terpaksa menanam pohon pisang persis di tengah jalan aspal. Ironisnya jalan yang sering rusak tersebut merupakan jalan besar yang menghubungkan Kundur Barat-Pelabuhan Selat Beliah. Tujuan warga menanam pohon pisang agar pemerintah Karimun melalui dinas pekerjaan umum (PU) maupun Pemerintah Provinsi Kepri melakukan perbaikan.

Ahmad,57, seorang warga mengakui kondisi jalan protokol tersebut sebelumnya sudah diperbaiki oleh pemerintah kecamatan bersama masyarakat. Jalan yang rusak disebabkan pecahnya gorong-gorong sehingga jalan berlubang dan cukup membahayakan bagi pengendara. Untuk menyiasati warga memberikan tanda balok kayu dan pohon pisang dengan harapan pengendara mengetahui jika jalan tersebut rusak.

“Memang sebelumnya sudah dilakukan perbaikan, namun sebatas tambal sulam sehingga sekarang rusak lagi. Harapanya pemerintah provinsi maupun pemerintah Karimun segera memperbaiki jalan yang rusak secara permanen. Akses jalan antar kecamatan Kundur-Kundur Barat maupun Kundur-Kundur Utara sudah banyak yang rusak,” keluh Ahmad, Minggu (3/12) kemarin.

Camat Kundur Anjitrisno mengatakan pihaknya bersama masyarakat dan staf kantor camat sering gotong royong menimbun jalan yang berlubang. Hanya saja timbunan itu tidak mampu ketika hujan turun dan jalan kembali berlubang.

“Terkait jalan yang ditanam pohon pisang kita maklum. Karena meski sudah dilakukan perbaikan, namun rusak kembali. Makanya warga menanam pohon pisang untuk menandai jika jalan tersebut belubang, tujuanya agar pengendara waspada dan tidak terperosok dalam lubang tersebut,” bebernya. (ims)

 

Update