Jumat, 29 Maret 2024

Komit Pada Pembangunan Berkelanjutan

Berita Terkait

Gubernur Kepri Nurdin Basirun berbincang-bincang usai acara Sosialisasi Penyusunan Rencana Aksi daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals di Aula Bank Indonesia, Batam, Selasa (5/12). F. Humas Pemprov Kepri untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun menegaskan Pemprov Kepri berkomitmen kuat agar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang disepakati 194 negara secepat mungkin bisa terpenuhi. Rencana aksi yang dibuat akan mendukung pencapaian target nasional.

“Komitmen Pemprov diturunkan dalam Pergub, guna percepatan aksi untuk pencapaian target-target yang sudah dicanangkan,” kata Nurdin saat menghadiri pembukaan Sosialisasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals, di Aula Bank Indonesia, Batam, Selasa (5/12) malam.

Pencapain-pencapaian itu disampaikan Gubernur Nurdin dalam acara yang dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. Di antaranya asalah penurunan tingkat kemiskinan, yang tahun 2012 pada kisaran angka 6,83 persen, di tahun 2016 menjadi 5,84 persen. Prevalensi kekurangan gizi pun mengalami penurunan yang di tahun 2012 di angka 0,6 persen menjadi 0,4 persen di tahun 2016. Jumlah gizi buru juga mengalami penurunan yang di tahun 2012 ada 698 kasus menjadi 438 kasus di tahun 2016.

Di bidang pendidikan, juga mengalami banyak peningkatan. Jika di tahun 2012 persentase SMA berakreditasi B masih di angka 60 persen, naik menjadi 87 persen di tahun 2016. Untuk angka partisipasi kasar SMA sederajat, juga mengalami peningkatan dari 64 persen di tahun 2012 menjadi 98,81 pesen di tahun 2016.

“Selagi hayat di kandung badan, kita akan berusaha memberikan yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Silaturahmi yang kita bangun, semuanya bermuara untuk membuat masyarakat menjadi sejahtera,” kata Nurdin.

Menurut Nurdin, Kepri ini memang daerah yang sangat strategis, ekonomi, pertahanan keamanan apalagi berada di perbatasan. Pihaknya berusaha memgemas daerah ini semakin baik, seperti dengan pembangunan infrasruktur.

Kata Nurdin, semua itu akan semakin baik jika Bappenas terus mengucurkan dana untuk menjadikan Kepri semakin maju. Saling bantu dan dukung dengan semua sumber dana baik APBN maupun APBD.

“Di tangan Pak Menteri, bantuan untuk Kepri menjadi semakin maju dan semakin baik,” kata Nurdin.

Sebelum memulai sosialisasi, Gubernur Nurdin didampingi Kepala Barenlitbang Naharuddin MTP berbincang khusus dengan Menteri Bappenas. Perbincangan itu mengenai pembangunan stadion bertaraf internasional di Dompak, pembangunan Jembatan Batam Bintan, Pelabuhan Tanjungsauh, dan infrastruktur penting lainnya di Kepri.

Menurut Naharuddin, Menteri sangat respon dan menanggapi usulan Gubernur untuk membangun infrastruktur yang tangguh di Kepri. Menurut Menteri, kata Nahar, apa yang disampaikan dan diusulkan Gubernur sudah benar dan tepat dalam pembangunan dan sesuai dengan program nasional dan sangat terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam pemaparannya saat sosialisasi, Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro menyambut baik sejumlah pencapaian yang disampaikan Gubernur Nurdin. Bambang menegaskan pihaknya memang berharap partisipasi semua pihak untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut.

“Apalagi semua yang menjadi target Sustainable Development Goals (SDG) itu sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah, baik provinsi maupun kota.

Menurut Bambang, dari target-target tersebut, apa yang dicapai Indonesia sudah lebih banyak. Namun beberapa target yang bwlum tercapai ternyata memang sangat penting karena mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

“Ada masalah gizi, kematian ibu yang relatif tinggi. Ini masalah kesehatan yang sangat dasar,” kata Bambang. Bambang menjelaskan, pemerataan pembangunan terus menjadi isu penting.

Bambang menambahkan, Indonesia harus terus tumbuh. Tumbuh yang berkualitas. Makanya dia mengajak daerah melokalkan SDG yang sesuai dengan agenda pembangunan nasional. (bni)

Update