batampos.co.id – Walaupun perayaan Natal masih dua pekan lagi, namun Polres Karimun sudah mempersiapkan berbagai langkah-langkah antisipasi. Salah satunya berupa pendekatan dengan berbagai tokoh masyarakat lintas agama, secara individu maupun mengajak kalangan pewarta untuk memberikan informasi perkembangan di lingkungan masing-masing.
“Walaupun belum resmi persiapan pengamanan Natal, tapi pemantauan di semua gereja tetap dilaksanakan, selain pendekatan dengan tokoh masyarakat setempat. Sebab tempat ibadah umat kristiani cukup banyak di Kabupaten Karimun ini,” jelas Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin, kemarin (7/12).
Selain itu, dia mengatakan peranan para media sangat penting dalam menjaga kamtibmas di Kabupaten Karimun. Sehingga sinergitas antara pihak keamanan dalam hal ini Polres Karimun maupun Polsek-polsek saling memberikan informasi tentang perkembangan daerahnya. Agar di saat pelaksanaan ibadah umat kristiani nantinya berjalan dengan hikmat tanpa ada gangguan.
“Insya Allah mudah-mudahan tidak ada gangguan nanti. Maklum kami sudah mengalami permasalahan gangguan teror menjelang Natal,” ungkapnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Kundur Raja Jurantiaz ketika dimintai tanggapannya mengungkapkan, bahwa hingga sekarang kerukunan antarumat tetap terjaga. Hubungan antarwarga tetap terjalin walaupun berbeda keyakinan.
“Yang jelas toleransi untuk melaksanakan ibadah kita jaga bersama,” katanya.
Dengan kebersamaan inilah, kecil kemungkinan terjadi konflik yang berbau SARA, mengingat rasa kekeluargaan yang tinggi di Kabupaten Karimun. “Semuanya mempunyai peranan masing-masing. Tinggal bagaimana kita menyinergikan semuanya untuk menjaga keamanan di saat Natal dan Tahun Baru nanti,” pesannya. (tri)