Rabu, 24 April 2024

TNI AL Amankan Pembajak Kapal Malaysia

Berita Terkait

Nakhoda dan awak kapal yang diamankan pihak TNI AL, sejauh
ini masih berstatus saksi. F. Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Lantamal IV Tanjungpinang berhasil mengagalkan upaya pembajak tongkang Ever Omega yang mengangkut 3.696 ton cpo bersama Tugboat Ever Prosper berlayar dari Bintutu Serawak menuju Pulau Penang Malaysia. Dua kapal tersebut ditemukan sekitar 70 mil dari perairan Tambelan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Kejadian ini diketahui pada Rabu (22/11) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Upaya pembajakan kapal berbendera Malaysia ini diduga dilakukan sejumlah awak kapal. Pihak Lantamal IV Tanjungpinang telah mengamankan seorang nakhoda dan 9 awak kapal, seorang diantaranya warga negara India. Mereka yakni Hendri selaku nakhoda kapal, lalu awak kapal antara lain Ilham Jafar, Hardianto, Rudi, Mujirimin dan Somaji.

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana pertama TNI Ribut Eko Suyatno di Markas Fasharkan Mentigi TNI AL di Tanjunguban, kecamatan bintan utara, pada kamis (7/12) sore mengatakan, awalnya pihaknya menerima pesan telah terjadi perompakan di laut dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

“APMM mengirimkan pesan ke kita bahwa telah terjadi perompakan terhadap tongkang dan tugboat, lalu kami menggerakkan semua armada setelah menerima informasi bahwa tongkang dan tugboat berada di sekitar perairan Tambelan,” katanya.

Namun, diakuinya ada kejanggalan dalam kasus ini. Makanya, disimpulkan percobaan perompakan. “Masih kita lidik dulu, mereka semua masih saksi, namun bisa berstatus tersangka nantinya. Makanya akan kami konfrontir dulu satu sama lainnya,” katanya.

Mereka juga mengaku kalau perusahaan tempat mereka kerja adalah perusahaan besar
di Malaysia, namun pekerjanya selalu ditekan.

“Modus perampokan sekarang banyak, makanya kami menganalisa larinya ke mana modusnya, makanya kami akan menganalisa peran dari masing-masing mereka,”
tukasnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kapal tongkang bersama tugboat bertolak dari Bintulu Serawak ke pulau pinang, Malaysia. Setelah berlayar, tongkang bersama tugboat tak sampai ke tujuannya. Karena estimasi waktunya sudah tidak sesuai, pemilik kapal mencurigai kedua kapal telah dibajak. (cr21)

Update