Selasa, 19 Maret 2024

RSUD Muhammad Sani Jadi Rujukan

Berita Terkait

 RSUD M Sani F. Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani terus melakukan pembenahan pelayanan kesehatan maupun manajemen, untuk meningkatkan kualitas dan status RSUD itu sendiri. Tahap demi tahap selalu terus melakukan pembenahan dan membuat inovasi baru setiap tahunnya.

“Ini sebagai komitmen kami (RSUD M Sani, red) untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat. Alhamdulillah rumah sakit ini terus menjadi rujukan dari daerah lain seperti Selatpanjang maupun dari pulau-pulau untuk berobat,” jelas Direktur RSUD M Sani dr Zulhadi, Jumat (8/12).

Belum lama ini, RSUD M Sani sudah menjalani penilaian dari tim kas Komisi Akreditasi Rumah Sakit dari Jakarta untuk mendapatkan akreditasi rumah sakit. Dimana, dalam penilaian tersebut ada tiga komponen yaitu manajemen rumah sakit, layanan keperawatan dan layanan medis yang masing-masing komponen tersebut ada lima bab penilaian.

“Mudah-mudahan kami lolos dalam penilaian tersebut. Sebab yang melakukan penilaian selain administrasi langsung terjun ke lapangan apakah benar RSUD M Sani ini sudah melaksanakan semuanya. Juga langsung menanyakan kepada pasien yang sedang berobat,” tuturnya.

Untuk pelayanan kesehatan, pada tahun 2017 ini RSUD M Sani sudah melakukan berbagai terobosan seperti melakukan renovasi ruang rawat inap, menambah peralatan medis terbaru, mempersingkat waktu antrean dan poli. Kemudian dibentuknya komite keperawatan untuk menstrandarisasi pelayanan kesehatan kepada pasien dengan moto cepat, ramah dan senyum.

Selain itu juga sudah melakukan pemilihan komite medik yang baru, untuk meningkatkan profesionalisme bagi dokter-dokter spesialis maupun umum dalam memberikan pelayanan medis. Agar lebih cepat dalam melakukan pengecekan maupun diagnosa penyakit terhadap para pasien, supaya bisa dirasakan langsung oleh pasien itu sendiri.

“Kami menitikberatkan keperawatan dalam memberikan pelayanan. Artinya, para perawat tersebut terus diberikan pelatihan untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Para pasien bisa memberikan saran dan kritik terhadap pelayanan perawat maupun dokter,” ungkapnya.
Di sisi lain kata Zulhadi lagi, RSUD M Sani juga memperkuat unit aduan masyarakat yang ditempatkan di lobi utama selama 24 jam. Pengaduan bisa diberikan secara langsung maupun melalui pesan singkat. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pelayanan medis di RSUD M Sani dapat dirasakan oleh masyarakat dalam berobat.
“Unit aduan ini sebagai acuan kami untuk melakukan perbaikan di tahun berikutnya,” katanya.

Sementara salah seorang pasien Ahad warga Pangke Barat mengungkapkan, untuk pelayanan kesehatan di RSUD M Sani sudah cukup baik dan banyak perubahan. Mulai dari proses pendaftaran, diagnosa penyakit, hingga tindakan operasi oleh dokter cukup cepat.
“Sudah baguslah, aturan benar-benar diberlakukan. Dulu ramai yang nunggu dari pada pasiennya, sekarang terbatas dan jam besuk juga dibatasi,” kataya. (tri)

Update