Jumat, 29 Maret 2024

International Culture Carnival 2017 di Nagoya Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan menggelar festival budaya berskala internasional bertajuk BP Batam International Culture Carnival 2017 pada Sabtu (16/12) di Jalan Imam Bonjol, Nagoya, Batam. Festival budaya ini digelar untuk memperingati ulang tahun ke-188 Kota Batam.

Deputi V BP Batam, Bambang Purwanto, mengatakan festival budaya ini merupakan persembahan BP Batam di akhir tahun terhadap masyarakat Batam dan juga untuk memeriahkan dinamika kegiatan pariwisata di Batam.

“Festival budaya ini dilakukan sebagai pendukung kegiatan Batam menjadi tujuan wisata lokal maupun mancanegara. Banyak sekali tempat wisata di Batam termasuk kuliner, bahari, pantai dan lainnya yang didukung transportasi memadai,” katanya saat ditemui di Gedung Marketing BP Batam, Kamis (14/12).

BP Batam merencanakan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan untuk mendongkrak perekonomian Batam dari sektor pariwisata. Untuk menjalankan kegiatan ini, BP Batam telah mengajak berbagai stakolder seperti Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) Kepri, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota dan Provinsi, pelaku usaha di sektor perhotelan, Asita Kepri dan lainnya.

“Tujuannya adalah untuk memberi kontribusi agar Batam bisa dikembangkan jadi kota wisata,” paparnya.

Sebelum acara puncak pada Sabtu (16/12) nanti, BP Batam akan menggelar seminar dan konferensi pers terkait festival budaya ini di Gedung BP Batam.

“Seminar ini untuk memberitahukan bahwa hari Sabtu akan ada festival budaya sebagai promosi wisata di Batam,” jelasnya.

Bambang juga menyebut bahwa kegiatan ini akan didukung juga oleh komunitas motor di Batam.

“Festival ini akan melibatkan komponen otomotif di Batam seperti Vespa, Nmax dan Harley,” jelasnya.

Dan pembukaannya akan dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur yang mewakili Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang tengah umrah.

“Kegiatan ini juga akan dimeriahkan oleh bazar di Simpang Martabak Har dan malam harinya ada festival di Kampung Bule. Sedangkan untuk MC, BP Batam pilih Putri Viola,” jelasnya lagi.

Hingga berita ini diturunkan, persiapan menuju hari puncak sudah rampung 90 persen.

“Termasuk penutupan arus lalu lintas yang akan dipastikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemko Batam dan kepolisian,” jelasnya.

Lalu apa saja yang akan ditampilkan dalam festival yang akan digelar dari pukul 12.00 WIB hingga selesai ini? Bambang menyebut festival ini akan diisi oleh kegiatan budaya dari seluruh nusantara. Konsepnya mirip dengan festival budaya dan Jember Fashion Carnaval yang tiap tahun digelar di Jember, Jawa Timur.

“Yang diundang adalah seniman karnaval dari Indonesia dan juga mancanegara,” timpalnya.

Adapun parade karnaval yang akan ditampilkan antara lain parade karnaval Sangsapurba, Tepak Sirih, Regalia atau Cogan, Makyong, Jong, Seafood Paradise, dan parade kesenian nusantara.

“Festival ini juga akan diisi oleh tari-tarian Melayu dan sejumlah tarian nusantara lainnya,” tambahnya lagi.

Tari-tarian tersebut antara lain tari Ogoh-Ogoh Bali, tari Topeng Ireng Magelang, tari Tor-Tor Sumatera Utara, Ondel Ondel Betawi, tari Tempurung Sumatera Barat, tari Dayak, tari Bugis, tari Gending Sriwijaya, dan tari Papua.

Festival ini juga akan dimeriahkan oleh kesenian modern, seperti fire juggling, tarian api, tarian Brazil, Belly Dance, kontes body painting, kompetisi bartender, Batam Guitar Family, BBDC Bassline, BJS Big Band, Erio Hutomo, Yemercy, Beungeud, Batam Hip Hop, 3D Mapping, Road Root, dan Senja Jingga.

“Dan terakhir akan dimeriahkan dengan penampilan dari Iyeth Bustami, DJ Maria Potapova dari Rusia, Marching Band Bahana Barelang dan Art Wear Fashion parade kain Nusantara,” pungkasnya. (leo)

Update