Jumat, 29 Maret 2024

Kadinkes Kepri: Waspada Gejala Difteri

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kepri untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala difteri pasca ditemukannya tiga suspect difteri baru-baru ini.

“Semua harus waspada,” kata Tjetjep usai menghadiri Kunjungan Kerja Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat dan kebudayaan, Puan Maharani di Puskesmas Sekupang, Kamis (14/12).

Peningkatan kewaspadaan ini bisa dimulai dengan bergerak lebih cepat ketika ada pasien yang memiliki gejala seperti difteri. Ciri difteri yang paling khas adalah munculnya pseudomembran atau selaput berwarna putih keabuan di bagian belakang tenggorokan yang mudah berdarah.

“Jika ditemukan segera lakukan pemeriksaan,” imbaunya.

Tiga suspect difteri yang ditemukan kemarin masih menjalani pengobatan hingga saat ini. “Mereka dirawat diruangan isolasi hingga hasil labnya keluar,’ ujarnya.

Tjetjep menambahkan, meskipun Kepri tidak masuk dalam peta penyebaran difteri saat ini, pihaknya tetap mengingatkan seluruh elemen untuk mewaspadai vpenyakit yang disebabkan infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae ini.

Untuk itu, ia mengimbau seluruh balita mengikuti imunisai DPT ruitn di puskesmas terdekat. Hal ini guna mencegah mewabahnya virus difteri di Kepri.

“Karena jika ditemukan satu kasus saja, bearti kita harus menggelas imunisasi massal hingga usia 19 tahun dan masuk kejadian luar biasa (KLB),” ungkapnya.

Dia berharap hasil laboratorium tiga pasien tersebut negatif, dan Kepri benar-benar bebas dari difteri. “Makanya kita semua harus aware terhadap penyakit ini,” tutupnya. (cr17)

Update