Jumat, 29 Maret 2024

Pemko Kembali Targetkan 100 WP di Tahun 2018

Berita Terkait

Ilustrasi

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menargetkan 100 wajib pajak online di tahun 2018. Bila tahun sebelumnya pemko hanya mengandalkan kerjasama dengan pihak bank dalam pemasangan alat perlengkapan pajak online atau dikenal dengan tipping box, kali ini 50 diantaranya dianggarkan dari APBD.

“Ya tahun depan kita alokasikan 50 perangkat dari APBD sebagai backup dan sisanya kerjasama dengan bank, minimal 100 set,” kata Kepala Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BP2RD), Raja Azmansyah, kemarin.

Bila melihat realisasinya tahun 2017, dari 100 wp yang ditargetkan pemko, baru terpasang di 64 wp.

“Belum ada tambahan, masih 64 wp. Kita masih tunggu penambahan 50 alat lagi dari Bank Jawa Barat Banten (BJB). Kita tunggu komitmen mereka, sehingga target 100 wp di akhir tahun bisa tercapai,” tutur Raja.

Penerapan sistem pajak online ini diberlakukan bagi pengusaha restoran, hotel, tempat hiburan, dan parkir. Sedangkan lokasi yang telah dipasang diantaranya, Novotel, Montigo Resort, Mc Donald, Hotel The Hills.

Sistem ini mampu mengurangi perjumpaan antara manusia dan manusia. Setiap masyarakat yang membayar pajak akan terkoneksi dengan sistem di Pemko Batam. Ketika pembayaran sudah di enter di sistem maka otomatis pajak masuk ke daerah. Pajak yang masuk akan terlihat langsung sehingga tidak ada lagi lose potensi PAD.

Anggota komisi II DPRD kota Batam, Uba Ingan Sigalingging menilai, pemko tidak bisa serta merta mengharapkan tipping box dari pihak bank. Karena bukan kewajiban pihak bank menyediakan alat tersebut.

“Seharusnya pemko konsen meningkatkan sektor pendapatan lewat sistem online,” kata Uba.

Diakui dia, dari pembahasan komisi II dengan BP2RD kota Batam beberapa waktu lalu, sedikitnya ada 1.500 wp di kota Batam. Yang dipertanyakan saat itu bagaimana pemko berbicara untuk mewujudkan 1.500 WP jika penganggaran peralatan tipping box sangat minim. Bahkan, untuk tahun ini baru dianggarkan 50 dari APBD.

“Dalam menargetkan wajib pajak online tentu harus didukung perlengkapan yang mendukung,” tuturnya. (rng)

Update