Selasa, 23 April 2024

500 Santri Ramaikan Gema Salawat

Berita Terkait

Ustad Muhammad Arifin Ilham menyampaikan Tausyiah memperingati Maulud Nabi di Gedung Daerah Tanjungpinang, Minggu (17/12). F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Sebanyak 500 santri dari berbagai pondok pesantren, MDA dan sekolah Islam di Tanjungpinang dan Bintan ikut meramaikan kegiatan Gema Salawat dan Pawai Santri yang diselenggarakan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (17/12).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini dibuka Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dengan mengambil start dan finish di Gedung Daerah. Nurdin mengatakan, para santri merupakan generasi Kepri yang akan meneruskan pembangunan.

Oleh sebab itu, para generasi Kepri harus cerdas dan bermental kuat agar bisa menjawab berbagai tantangan. “Diharapkan dengan momen kegiatan gema salawat dan pawai santri ini bisa memperkokoh umat dan memperkuat generasi kita. Santri adalah generasi Qurani yang kita harapkan bisa tumbuh cerdas dan sehat,” ujarnya usai melepas pawai tersebut.

Usai melaksanakan pawai, kegiatan dilanjutkan dengan Tablig Akbar Ustadz Arifin Ilham di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang. Kegiatan itu yang diikuti ribuan masyarakat.

Dalam acara tersebut, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berzikir dan berdoa bersama untuk Palestina dan Masjidil Aqsa. “Kenapa kita harus mendoakan saudara kita di Palestina, padahal kita tidak mengenal mereka. Itulah konektivitas hati. Kita harus saling terkoneksi. Dimanapun orang Muslim berada, kita semua bersaudara,” ungkapnya.

Ia berharap, dari zikir dan doa bersama ini mudah-mudahan bisa membawa Kepri lebih baik ke depannya. “Semoga seluruh masyarakat Kepri sejahtera, aman, tentram dan selalu dalam rida Allah SWT,” ucapnya.

Arifin dalam tausiyahnya mengajak seluruh jamaah untuk tidak terlalu larut dalam tipudaya dunia yang cuma sementara. Karena semua akan kembali kepada sang pencipta.

Dia juga mengingatkan para pemimpin jangan sembarangan dalam mengambil kebijakan. Karena setiap kebijakan akan diikuti masyarakat. “Mari kita berzikir dan berdoa untuk kita semua, negara kita, untuk kemerdekaan Palestina dan keselamatan masyarakat muslim di sana. Serta untuk Masjidil Aqsa,” tutup Arifin. (cr20)

Update