Jumat, 29 Maret 2024

Harga Emas Turun, Penjualan Masih Stagnan

Berita Terkait

Karyawati Toko emas Banda Baru Megamall Iva sedang menyusun kalung emas yang dipajang di etalase toko. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Jelang perayaan Natal dan tahun baru pembelian emas di Batuaji masih stagnan (tidak berubah), Minggu (17/12). Meski saat ini harga emas mengalami penurunan dari Rp 557 ribu menjadi Rp 550 ribu, tidak lantas membuat penjualan di toko meningkat.

“Masih sama seperti bulan-bulan kemarin, belum ada tanda-tanda peningkatan meski jelang Natal,” ujar Wandi, karyawan toko emas Arafah di Pasar Fanindo.

Dia mengatakan hal itu ditengarai sulitnya ekonomi yang masih terasa hingga akhir tahun ini. Menurutnya, masyarakat lebih mendahulukan membeli kebutuhan pokok dibandingkan dengan membeli emas apalagi di tengah kenaikan harga beberapa komoditas makanan.

Kendati demikian, dia mengaku optimistis penjualan akan kembali meningkat, karena emas merupakan salah satu portofolio investasi yang menarik.

“Emas tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk berinvestasi,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh karyawan toko Mas Cahaya, Adi. Jelang perayaan Natal penjualan emas di gerainya belum menunjukkan peningkatan.

“Masih stagnan. Adapun yang beli hanya dua atau tiga orang saja dalam sehari,” kata Adi.

Ia mengaku, masyarakat lebih banyak menjual perhiasan dibandingkan dengan membeli. “Meski harga emas turun, belum menjadi ajang menarik masyarakat untuk beramai-ramai membeli emas,” pungkasnya. (cr19)

Update