Selasa, 19 Maret 2024

Hati-hati, Gelombang Laut Natuna Tujuh Meter

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai kembali mengeluarkan peringatan cuaca buruk. Gelombang laut Natuna diperkirakan mencapai 6 meter hingga 7 meter.

Perakirawan BMKG Ranai Asrul Saparudin menjelaskan, terjadinya peningkatan gelombang laut Natuna Utara juga dipicu munculnya siklon tropis KAI-TAK di daerah Philipina yang bergerak ke arah Barat, sehingga menambah kecepatan angin yang terjadi saat ini.

“Ada siklon tropis KAI TAK. Menyebabkan angin semakin kencang dan gelombang dapat mencari 6 hingga 7 meter saat ini,” kata Asrul, Senin (18/12).

Dikatakan Asrul, cuaca buruk saat ini juga disebabkan aktifitas tekanan di daratan China sedang aktif sehingga pergerakan angin dari arah Utara lebih kuat masuk ke perairan indonesia bagian Utara yang melewati perairan Natuna. Dan wilayah Natuna terletak pada jalur perlintasan monsun asia musim dingin ke wilayah Selatan Indonesia.

“Perairan Natuna ibarat seperti celah corong air jika ada tekanan air dari atas lebih banyak, maka dorongan air yang masuk melewati celah corong akan semakin cepat.
Hal ini lah yang setiap akhir tahun masyarakat Natuna mengenalnya dengan musim angin Utara. Pemicu lain yang ikut mempengaruhi cuaca Natuna karena adanya siklon tropis KAI TAK,” ujar Asrul.

Ditambahkan Asrul, menurut laporan BMKG tropical Cyclone warning center Jakarta, Siklon Tropis Kai-Tak muncul pada posisi 10,7LU, 119,7BT, sekitar 850 kilo meter sebelah Utara Timur laut Tarakan, menuju arah Barat, dengan kecepatan 10 knots dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia Kecepatan angin Maksimum 35 knots. Siklon tropis KAI TAK ini katanya, berdampak cuaca buruk.(arn)

Update