Selasa, 19 Maret 2024

“…. Jangan Tangkap, Saya bukan Preman… “

Berita Terkait

batampos.co.id – Jajaran personel polisi di bawah Ditreskrimum Polda Kepri menggelar operazi penyakit masyarakat (pekat) seligi di kawasan Jodoh, Selasa (19/12) pagi.

Sebanyak puluhan polisi dikerahkan dengan menaiki truk operasional. Dipimpin oleh Plh Kasubdit III Direskrimum Polda Kepri, AKBP Dewa Nyoman, puluhan polisi menyisir lokasi yang dirasa rawan dan banyak terdapat preman.

Preman tak didapat, justru belasan jukir liar yang didapat dari razia tersebut.

“Pak saya bukan preman Pak, geledah saja saya, saya tak bawa sajam tolong jangan tangkap saya pak, ini saya hanya cari makan saja,” ujar beberapa jukir yang ditangkap dan diamankan.

Dari razia ini, polisi mengamankan belasan juru parkir liar. Belasan jukir liar ini hampir kesemuanya mengenakan baju bertuliskan yang bukan namanya.

AKBP Dewa Nyoman mengatakan, razia tersebut digelar karena banyaknya laporan dari masyarakat mengenai keberadaan jukir liar serta preman di kawasan sekitar pasa Jodoh.

“Jukir liar ini juga bagian dari target operasi pekat ini, karena keberadaannya juga meresahkan warga. Makanya mereka kami amankan untuk pembinaan selanjutnya,” terang AKBP Dewa Nyoman.

Selanjutnya belasan jukir liar ini dibawa ke Mapolda Kepri untuk pembinaan serta menandatangani surat perjanjian untuk tak lagi beroperasi sebagai jukir liar.

Target dari operasi pekat tersebut, lanjut AKBP Dewa Nyoman, tak hanya jukir liar dan premanisme.

“Tapi segala bentuk tindakan yang meresahkan warga, seperti misalnya praktek perjudian, balap liar dan pesta miras juga menjadi target dari operasi yang kami gelar ini,” kata AKBP Dewa Nyoman mengakhiri. (gas)

Update