Selasa, 23 April 2024

Puluhan Ribu Wisatawan Bakal Serbu Lagoi

Berita Terkait

Turis berjemur dan berenang di Pantai Club Medi Lagoi, baru-baru ini. F.Slamet/Batam Pos.

batampos.co.id – Objek wisata di Kabupaten Bintan akan diserbu wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2018 yang dimulai 25 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. “Khususnya kawasan pariwisata Lagoi akan dipadati puluhan ribuan wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Luki Zaiman Prawira kepada awak media, Selasa (19/12).

Selain kawasan wisata Lagoi, menurut Luki, objek wisata lainnya yang juga akan dipadati wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yakni kawasan wisata pantai Trikora, kawasan wisata gurun pasir Busung dan kawasan wisata danau biru. “Terlebih tanggal 25 dan 26 Desember 2017 itu kan cuti bersama, saya prediksi kunjungan wisatawan akan membeludak selama libur ini,” katanya.

Sejauh ini, Luki mengatakan, wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Kabupaten Bintan masih didominasi wisatawan asal Singapura, lalu disusul dari China, India, Malaysia, Korea Selatan, Philipina, Jepang, Inggris, Australia dan
Amerika.

Luki juga mengatakan, berdasarkan rapat forum komunikasi daerah baru-baru ini, pihak kepolisian dari Polres Bintan akan menerjunkan 2/3 kekuatan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. “Saya harapkan masyarakat juga menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bintan,” harap Luki.

Terpisah, Bupati Bintan Apri Sujadi mengimbau kepada masyarakat yang menghabiskan waktu libur selama Natal dan Tahun Baru 2018 di Kabupaten Bintan harus ikut peduli menjaga kebersihan pantai dan objek wisata lainnya. “Pengunjung jangan membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah di tempat yang disediakan,” kata Apri.

Menurutnya,berdasarkan pengalaman tahun lalu selama libur Natal dan Tahun Baru,
banyak pengunjung yang tidak peduli terhadap lingkungan sehingga membuang sampah tidak pada tempatnya, padahal sudah disediakan tempat sampah. Akibatnya, keindahan dan kenyamaman wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai trikora ikut terganggu karena banyaknya sampah. “Marilah bersama-sama menjaga fasilitas wisata yang ada. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi,” pintanya. (cr21)

Update