Rabu, 24 April 2024

Tiga Pelayaran Menuju Lingga Dibatalkan

Berita Terkait

Aktivitas di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Selasa (19/12). Sejumlah keberangkatan terpaksa dibatalkan akibat cuaca buruk. F.Yusnadi/Batam Pos

batampos.co.id – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang melarang kapal rute Tanjungpinang-Lingga berlayar. Dikeluarkan larangan ini karena gelombang laut yang masih tinggi sehingga dinilai belum aman untuk berlayar.

Kepala Pos KSOP Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP)Tanjungpinang Sutrisno mengatakan, sudah tiga kali pelayaran menuju ke Lingga dibatalkan oleh pihaknya. Yakni Rabu, Jumat dan Senin. Pasalnya, keberangkatan menuju ke Lingga hanya tiga kali dalam satu minggu.

“Sudah mulai tanggal 12 kemarin gelombang tinggi. Kita belum tahu sampai kapan, karena ini kejadian alam yang tidak bisa dipastikan kapan akan berakhir,” ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Selasa (19/12) siang.

Sementara, untuk perjalanan menuju ke Batam masih normal. Sebab, gelombang masih dinilai aman ditempuh dengan kapal. Selain itu, beberapa instansi dari Polair dan KSOP juga sudah melakukan imbauan kepada penumpang maupun perusahaan pelayaran untuk tetap mengutamakan keselamatan.

“Kalau memang tidak memungkinkan silahkan balik lagi. Kemarin (Minggu, red) ada juga kapal tujuan Malaysia yang putar arah karena gelombang tinggi. Hal seperti itu yang kita harapkan kepada nakhoda kapal,” tuturnya.

Sutrisno menambahkan, pihaknya akan selalu memantau tinggi gelombang menuju beberapa daerah lainnya. Jika tidak memungkinkan untuk berangkat, pihaknya akan mengeluarkan larangan berlayar kepada perusahaan pelayaran seperti yang mereka lakukan kepada kapal tujuan Lingga.

“Kami tetap akan pantau dari informasi yang disampaikan oleh BMKG. Seperti informasi yang kami dapat dari BMKG, gelombang di perairan Natuna jadi yang tertinggi hingga mencapai 7 meter,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Dhira Utama mengatakan gelombang di perairan Lingga dapat mencapai 0,5 sampai 3 meter. Sementara, yang gelombang yang paling tinggi di perairan Anambas hingga Natuna yang mencapai 3 sampai 6 meter.

Menurut Dhira, gelombang tinggi itu akan terjadi dalam beberapa hari ke depan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Untuk itu, pihaknya akan terus menginformasikan cuaca ini setiap harinya dengan pihak KSOP maupun seluruh stake holder lainnya.”Kepada seluruh stakeholder kita terus memberikan informasi setiap harinya. Untuk nelayan, kita mengimbau untuk selalu melihat informasi dengan melihat web kita atau koordinasi dengan kita,” ujarnya. (cr1)

Update