Jumat, 29 Maret 2024

Cucu Pimpin Apindo Natuna

Berita Terkait

Ketua DPK Apindo Natuna Jhony Puas bersama ketua Apindo Kepri Yahya usai pelantikan. Aulia Rahman/Batam Pos.

batampos.co.id – Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Indonesia (APINDO) Natuna resmi dipimpin Joni Puas alias Cucu. Kepengurusan dilantik Ketua APINDO Kepri Cahya di restoran Basisir Ranai, Selasa (19/12) malam kemarin.

Dilantiknya Kepengurusan Apindo Natuna periode 2017 -2022 tersebut, menjadi babak baru dalam peran pertumbuhan ekonomi di Natuna, sejak menjadi Kabupaten 18 tahun silam.

Ketua DPP Apindo Kepri Cahya mengatakan, pembentukan pengurus Apindo di Natuna sudah dinanti sejak tahun 2009 silam. Namun baru tahun ini berjodoh. Apindo dapat menjadi bagian menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dengan dukungan pemerintah daerah.

“Apindo di Natuna adalah sosok baru, tentu banyak kegunaan dan manfaatnya. Tugasnya bermitra bersama pemerintah daerah, menciptakan iklim ekonomi yang kondusif bagi pengusaha dan investor, agar merasa aman dan nyaman. Apindo tentu berkewajiban mengawal kebijakan Pemerintah yang tidak pro ekonomi dan pro bisnis,” ujar Cahya.

Apindo adalah gabungan pengusaha dari segala sektor. Dan menjadi ujung tombak negara, penghasil devisa negara, namun tentu pemerintah harus berikan ruang seluas seluasnya untuk pengusaha.

“Ada yang harus tepati, carilah keutungan, setelah itu bayar pajak,” tambah Cahya.

Dikatakan Cahya, dilantiknya pengurus DPK Apindo Natuna. Akan memberikan peluang pada pertumbuhan investasi. Akan banyak link, pengusaha-pengusaha akan mudah mencari peluang investasi untuk dibawa ke Natuna.

Menurut Cahya, Natuna memiliki ketertarikan tersendiri untuk mendatangkan investasi. Salah satunya pariwisata. Namun Pemerintah daerah perlu menyelesaikan satu urusan yang belum selesai. Yakni menurunkan harga tiket, yang masih tinggi di Natuna.

“Sekarang harga tiket pesawat Rp 1,3 juta atau Rp 1,5 juta. Tidak ada investasi swasta yang masuk. Seharusnya tiket pesawat ke Natuna bisa Rp 600 ribu, dengan jarak tempuh satu jam dari Batam. Kalau transportasi ini sudah diatasi, investasi cepat masuk,” ujar Cahya.

Pariwisata di Natuna menurutnya, dapat menarik wisatawan domistik pada awalnya. Dan akan secara tidak langsung dilirik wisatawan manca negara untuk berlibur.

“Alam dan wisata di Natuna cukup menakjubkan. Tapi itu, ongkos transportasi nya, harus murah,” ujar Cahya.

Dikatakan Cahya, dibentuknya kepengurusan Apindo Natuna, pengusaha harus mompak. Pengusaha bisa menyampaikan aspirasi dan hambatan kepada pemerintah daerah. Jika tidak terselesaikan, dapat disampaikan ditingkat provinsi dan pusat, agar satu persatu persoalan diurai.

Sementara Joni Puas atau akrab disapa Cucu mengucapkan terima kasih kepada dukungan semua pihak terbentuknya Apindo di Natuna. Yang selama sudah lama dinantikan sejak 18 tahun kabupaten Natuna terbentuk.

“Tapi tidak ada kata terlambat, asal ada kemauan. Dengan besar hati, kami mohon berikan arahan pak Bupati dalam tingkatkan ekonomi masyarakat Natuna ke depannya,” kata Cucu.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menyatakan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Allah dalam mengisi peran meningkatkan ekonomi di Natuna.(arn)

Update