batampos.co.id – Kantor Imigrasi Kelas II Belakangpadang tahun ini menerbitkan sebanyak 13.517 paspor.
“Melebihi target. Target kami hanya 7 ribu saja,” kata PLH Kepala Kantor Imigrasi Belakangpadang, Washono, Kamis (21/12/2017).
Washono sangat lega, karena pihaknya bisa menyelesaikan pembuatan paspor melebihi target yang dibebankan ke mereka. Ia mengatakan saat ini Kantor Imigrasi Kelas II Belakangpadang terus meningkatkan pelayanannya.
“Dalam satu hari kami bisa melayani sebanyak 50-60 paspor,” ucapnya.
Walau ada keterbatasan personel, Washono berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang mengurus paspor di Belakangpadang.
Washono mengatakan pihaknya tidak hanya meningkatkan pelayanan. Tapi juga dalam pengawasan. Tahun ini saja imigrasi Belakangpadang melakukan penangguhan terhadap tiga orang WNI.
“Akibat lalai dalam menjaga paspornya. Padahal itu kan dokumen negara yang harus dijaga dengan baik,” kata Washono.
Selain itu, ketiga WNI ini diduga menyalahgunakan paspor yang sudah diterbitkan itu.
“Dugaanya karena ingin bekerja secara ilegal. Makanya mereka berdalih paspornya hilang,” ujarnya.
Washono mengatakan pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap orang asing bekerjasama dengan instansi terkait di setiap kelurahan yang berada di Belakangpadang. Dalam setahun ini sebanyak 14 kali pihaknya melakukan operasi pengawasan orang asing.
“Wilayah kita yang berbatasan langsung dengan negara Singapura memiliki potensi yang besar bagi WNA yang masuk secara ilegal di Indonesia” pungkasnya. (ska)