Rabu, 24 April 2024

Bupati Surati Lagi Garuda dan Presiden

Berita Terkait

batampos.co.id – Pasca pembatalan penerbangan maskapai Garuda Indonesia ke Natuna, pemerintah daerah kembali menyurati pihak maskapai.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengaku, heran dengan kebijakan maskapai Garuda di Batam. Padahal sudah diperintahkan presiden saat meresmikan terminal sipil Ranai tahun lalu.

Kebijakan Garuda ini kata Hamid, Pemerintah daerah kembali Surati Maskapai Garuda di Jakarta. Sekaligus menyurati presiden dan wakil presiden. Karena Garuda jelas sudah disubsidi Pemerintah.

“Saya heran, apalagi yang disurvei Garuda. Kan sudah diperintahkan presiden Jokowi buka penerbangan ke Natuna. Sekarang kami Surati lagi direktur operasi Garuda di Jakarta, ditembuskan kepada Presiden dan wakil presiden,” ungkap Hamid Rizal kemarin.

Dikatakan Hamid Rizal, maskapai Garuda adalah harapan dan solusi menekan harga tiket pesawat di Natuna. Dengan harapan juga garuda menjual tiket ke Natuna dibawah harga Rp 1 juta.

Diakui Hamid, persoalan harga tiket pesawat di Natuna hingga saat menjadi kendala masuknya investasi maupun wisata domistik ke Natuna. Meskipun Natuna punya destinasi pariwisata yang tidak kalah tempat wisata daerah lain.

“Memang harga tiket pesawat jadi soalan belum terselesaikan. Garuda bisa terbang ke Natuna adalah harapan, dapat menekan harga tiket,” harap Hamid.

Sebelumnya Ketua Apindo Kepri Cahya menilai, hambatan Natuna sulit berkembang ada pada harga tiket pesawat. Jika harga tiket ditekan lebih murah, investasi mudah masuk.

“Pemerintah Daerah saya rasa perlu selesaikan kendala tiket. Apalagi Natuna menjadi perhatian pemerintah. Pak Bupati juga harus pandai merajuk ke pusat,” ujar Cahya.(arn)

Update