Sabtu, 20 April 2024

Keren, Batam Punya Jalan Layang

Berita Terkait

Para pengendara melintas di jembatan layang Haluan Madani yang baru diresmikan oleh Gubernur Kepri bersama Walikota Batam berserta Muspida, Kamis (21/12). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Jalan layang atau flyover Laluan Madani di Simpang Jam, Batam, diresmikan dan dibuka untuk umum, Kamis (21/12/2017). Jalan layang yang dikerjakan selama 773 hari itu diklaim menjadi salah satu yang terindah di Indonesia.

“Jalan layang ini mengagumkan. Ini salah satu yang tercantik dan terindah di Indonesia,” kata Junaidi dari Balai Pelaksanaan Jalan Wilayah IV, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat peresmian jalan layang Laluan Madani, Kamis (21/12).

Ia mengatakan, setelah jalan layang Simpang Jam rampung, pihaknya akan membangun jalan layang lainnya di Simpang Kabil, Batam. Pembangunan jalan layang Simpang Kabil merupakan sebuah keharusan. Sebab jika tidak di bangun jalan layang, maka Simpang Kabil akan menjadi langganan macet.

Sehingga pembangunan jalan layang di Simpang Jam akan menjadi percuma.

“Di sini (Simpang Jam, red) lancar, tapi di sana (Simpang Kabil, red) akan macet dan kendaraan menumpuk. Dan menumpuknya akan panjang,” beber Junaidi.

Di tempat yang sama, Kepala Satuan Kerja Jalan Layang Laluan Madani Heru Setyawan mengungkapkan, suksesnya pembangunan jalan layang itu tak lepas dari peran semua pihak. Sehingga proyek yang dikerjakan sejak 15 Desember 2015 hingga 20 Desember 2017 berjalan tanpa kendala berarti.

“Kami lakukan pengecekan akhir pada tanggal 20 Desember 2017, dan dinyatakan pengerjaan selesai 100 persen,” terangnya.

Peresmian jalan layang Laluan Madani dilakukan Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kamis (21/12) sore. Hadirnya jalan layang pertama di Kepri ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di Batam.

Nurdin Basirun mengaku mengapresiasi pembangunan jalan layang tersebut. Ia harap, warga Batam dapat menjaga dan memanfaatkan fasilitas jalan layang tersebut dengan baik.

“Keren, Batam punya jalan layang. Batam hebat. Kita sama-sama jaga ini,” kata Nurdin.

Dalam kesempatan tersebut ia meminta masyarakat lebih kompak menyonsong pembangunan. Karena ia yakini kebersamaan baik pemerintah maupun rakyat adalah modal yang besar bagi pembangunan. Nurdin yakin, hadirnya jalan layang ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam.

“Jalan layang ini sangat megah. Kalau seperti ini, bukan tidak mungkin semua yang kita rencanakan akan terwujud. Bila perlu, kita buka Jembatan Babin (Batam-Bintan, red),” imbuh Nurdin.

Walikota Batam H. Muhammad Rudi didampingi Anggota DPR RI Nyat Kadir Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikan penggunaan flyover Laluan Madani, kamis (21/12). F Cecep Mulyana/Batam Pos

Sementara Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan jalan layang tersebut merupakan kebanggaan bersama warga Batam. Ada harapan, setelah ada jalan layang tersebut nama Batam akan naik kembali.

“Dengan adanya jalan layang ini warga Batam jadi bangga, hari ini terlihat banyak yang datang. Saya saja bangga, makanya nanti malam (kemarin) saya sama keluarga pengen jalan-jalan ke sini,” ungkap Rudi di depan pewarta.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pusat melakukan pembangunan di Batam. Rencananya tahun 2018 jalan layang di Simpang Kabil akan dibangun.

“Di sana (simpang Kabil) akan lebih panjang, karena dia datar. Kalau nanti begitu, bisa bikin jalan lingkar di atasnya,” katanya

Ke depannya, kata Rudi, ada tiga lagi jalan layangyang akan dibangun di Batam. Yakni di Simpang Indomobil, Simpang KDA, dan Simpang Bandara.

Dalam kesempatan itu Rudi menyampaikan rasa terima kasih pada pemerintah pusat yang telah membantu pembangunan infrastruktur di Batam. Maka dari itu, pihaknya merasa perlu membangun infrastruktur yang didanai APBD untuk mengimbangi infrastruktur yang dibantu pemerintah pusat. Pemko Batam telah menyiapkan dana sebesar Rp 360 miliar membangun jalan se-Kota Batam di APBD 2018.

“Termasuk jalan yang dari sini ke arah Simpang BNI saya lebarkan jadi lima lajur, pinggirnya ada sejenis pasar malam buat berapa kali lah sebulan, jadi cantik nanti kayak Singapura. Kalau yang ke arah Sekupang tahun 2019 kita lebarkan,” imbuhnya.

Dengan infrastruktur yang semakin baik, Rudi optimistis pembangunan sektor ekonomi di Batam juga akan semakin mudah. Termasuk dalam mendongkrak sektor pariwisata.

“Mudah-mudahan nanti Batam dapat jalan layang sepanjang 25 kilometer. Harapan saya target wisman 3 juta tahun 2018 tercapai. Tahun ini 1,6 juta orang,” harapnya. (cr13)

Update