Jumat, 29 Maret 2024

Cuaca Buruk KSOP Imbau Transportasi Laut

Berita Terkait

batampos.co.id – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang mengimbau kepada nakhoda kapal untuk mengutamakan keselamatan penumpang dalam mengahapi musim angin utara dalam beberapa hari ini.

Menurut Kepala Pos KSOP Pelabuhan Domestik SBP Tanjungpinang, Sutrisno mengatakan bahwa musim angin utara ini tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Untuk itu, KSOP Pelabuhan Domestik SBP Tanjungpinang akan terus melakukan pemantauan cuaca dari BMKG Tanjungpinang.

“Selain itu, setiap hari kita juga melakukan himbauan untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi musing angin ini. Tidak hanya kepada pengelolanya, kepada penumpang juga kami berikan himbauan,” ujar Sutrisno.

Tidak hanya itu, Pos KSOP Pelabuhan Domestik SBP Tanjungpinang akan selalu berkomunikasi dengan nakhoda kapal saat dalam perjalanan. Kepada awak kapal, Sutrisno meminta untuk tidak memaksakan pelayaran jika dalam perjalanan cuaca menjadi lebih buruk.

“Kalau cuaca sudah tidak memungkinkan, kami sarankan kepada mereka untuk kembali lagi. Tunggu sampai sudah benar-benar dirasa aman untuk perjalanan,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun. Ia mengimbau kepada pemilik transportasi laut untuk mengutamakan keselamatan penumpang dalam menghadapi musim angin utara ini.

Ia menegaskan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap transportasi laut serta menindak tegas pemilik transportasi laut yang mengabaikan keselamatan penumpang.

“Jangan sekali-kali pakai (kapal) yang tidak layak untuk melaut dan over kapasitas penumpang. Tetap utamakan keselamatan dalam berlayar,” tegasnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak memaksa masuk ke dalam kapal jika petugas di lapangan menilai kapal itu telah penuh. Ia mengimbau kepada masyarakat yang hendak berangkat ke daerah tujuan untuk lebih bersabar dan menunggu pelayaran berikutnya.

“Kami dari pemerintah juga meminta kepada pemilik kapal untuk menambah volume keberangkatan kapal jika penumpang sudah membeludak jelang natal dan tahun baru ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Dhira Utama mengatakan gelombang di perairan Lingga dapat mencapai 3 meter. Sementara, gelombang yang paling tinggi di perairan Anambas hingga Natuna yang mencapai 6 meter.

Menurut Dhira, gelombang tinggi itu akan terjadi dalam beberapa hari ke depan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Untuk itu, pihaknya akan terus menginformasikan cuaca ini setiap harinya dengan pihak KSOP maupun seluruh stake holder lainnya.

“Kepada seluruh stakeholder kita terus memberikan informasi setiap harinya. Untuk nelayan, kita mengimbau untuk selalu melihat informasi dengan melihat web kita atau koordinasi dengan kita,” ujarnya. (cr1)

Update