Kamis, 18 April 2024

Hasil Lab Suspek Difteri Negatif, Rafiq Imbau Warga Tetap Waspada

Berita Terkait

batampos.co.id – Bupati Karimun, Aunur Rafiq memastikan kalau Virus Difteri yang menyerang balita belum sampai ke Bumi Berazam. Meski ada beberapa bayi yang diduga suspek difteri, namun hasil laboratorium di Jakarta menyebutkan negatif.

Alhamdulillah, di Kabupaten Karimun belum ada warga yang terserang virus difteri. Ini setelah sampel darah balita suspek dikirim ke laboratorium di Jakarta, dinyatakan negatif,” ujar Bupati, Jumat (23/12) kemarin.

Beberapa tahun sebelumnya, lanjut Bupati, juga dikabarkan virus difteri menyerang balita. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap lingkungan, keluarga, maupun famili suspek, hasilnya dinyatakan negatif.

“Hingga kini, saya belum mendapat laporan ada balita yang terserang difteri. Meski begitu, kita tetap mengimbau kepada warga agat tetap waspada. Terutama yang mempunyai anak balita agar selalu memeriksa kesehatannya,” tutur Rafiq.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun telah melakukan sosialisasi ke seluruh puskesmas, dan puskesmas pembantu (pustu) untuk pencegahan penyebaran virus difteri. Terutama imbauan diberikan kepada masyarakat yang mempunyai bayi usia 0 sampai 1 tahun agar mengikuti program imunisasi nasional.

“Sejak beredar kasus difteri di Pulau Jawa, staf Dinkes langsung turun ke lapangan untuk melakukan antisipasi. Meski berstatus suspek, namun hasilnya negatif. Mudah-mudahan, jangan sampai ada di daerah kita ada bayi terjangkit difteri,” ujar Kepala Dinkes Karimun, Rachmadi.

Langkah pencegahan yang paling utama agar terhindar dari serangan difteri adalah rutin membawa balita untuk imunisasi. Program imunisasi digelar secara rutin yang dilaksanakan di Posyandu maupun kunjungan ke rumah masyarakat. Berdasarkan data Dinkes, angka keberhasilan Pekan Imunisasi Nasional untuk Kabupaten Karimun mencapai lebih 80 persen. (enl)

Update