batampos.co.id – Satpam (Satuan Pengamanan) alias Airport Security Force (ASF) menangkap seorang yang diduga anggota teroris.
Ia ditangkap karena berusaha menyelundupkan sejumlah senjata dan amunisi di oven microwave dan sepatunya pada Jumat, (22/12), di Bandara Internasional Jinnah, Pakistan.
Tersangka merupakan warga negara Malaysia dan telah diserahkan kepada Inter-Service Intelligence (ISI) untuk dilakukan introgasi lebih lanjut.
Pejabat ASF menolak untuk berbagi informasi lebih lanjut. Namun mereka mengkonfirmasi kalau tersangka telah mengunjungi Peshawar selama tinggal sepekan di Pakistan.
“Polisi harus melakukan interogasi mengenai kunjungannya ke Peshawar,” kata Mayor Aslam seperti dilansir Pakistan Today, Sabtu, (23/12).
Tersangka diserahkan ke badan intelijen karena polisi menduga mereka mendapat dukungan dari teroris di Karachi maupun Peshawar.
Para pejabat ASF mengatakan, warga Malaysia yang ditangkap itu bernama Al Muhd Alfie Kqhyriel. Ia sangat pandai dan tidak mau mengungkapkan apapun selama interogasi awal di bandara.
Menurut pejabat ASF, senjata tersebut disembunyikan di peralatan rumah tangga supaya tidak terlihat petugas. Namun pada saat itu polisi tetap memeriksanya.
“Ini mungkin merupakan upaya uji coba oleh para teroris untuk melihat apakah senjata yang disembunyikan di peralatan rumah tangga dapat diangkut, dan diizinkan dibawa ke bagasi,” kata pejabat ASF.
Al Muhd Alfie Kqhyriel ditangkap pada pukul 4.30 pada hari Jumat malam, saat dia akan ke Bangkok.
Sembilan warga Malaysia lainnya terbang dengan penerbangan yang sama. Setelah menemukan senjata itu, semua penumpang dan barang bawaan mereka dicari lagi sebelum pesawat diizinkan terbang. (iml/JPC)