Sabtu, 20 April 2024

Sepanjang 2017, Via Vallen Bikin Geregetan Publik

Berita Terkait

foto: instagram

batampos.co.id – Meski Anda bukan penggemar dangdut boleh jadi Anda mengenal penyanyi dangdut ini, Via Vallen.

Via meraup sukses pada 2017 ini.

Dua biduan made in Jawa Timur tersebut berhasil menghibur dengan genre musik mereka, dangdut koplo. Lagu-lagu mereka terdengar di mana-mana. Di televisi, radio, angkutan umum, pusat perbelanjaan, hingga dinyanyikan pengamen.

Sepanjang 2017 menjadi tahun yang membawa berkah bagi Via Vallen. Namanya semakin dikenal di seluruh wilayah Indonesia. Dangdut koplo menjadi andalannya. Sejak Via muncul di televisi, dangdut koplo pun mulai dikenal oleh masyarakat seluruh Indonesia. Padahal selama ini hanya dikenal di kawasan Pantura (Pantai Utara) saja.

Via mulai kebanjiran tawaran dari berbagai daerah. Baik on air maupun off air. Saking banyaknya tawaran, beberapa bahkan terpaksa harus ditolak oleh Via. Berbeda dengan dulu saat namanya belum dikenal seperti sekarang ini.

Perempuan bernama lengkap Mauludia Octavia ini mengaku, dulu dalam sehari dia bisa manggung hingga empat kali. Namun, saat ini mulai berkurang. Tergantung pada lokasi manggungnya. Sebab, tidak jarang Via diundang untuk manggung di luar pulau Jawa.

“Mungkin sehari dua hingga tiga kali saja sekarang,” kata Via.

Semua jenis acara sudah pernah dilakoninya. Mulai dari bintang tamu dalam pernikahan, tampil di depan murid SMA, gathering perusahaan terkenal hingga di acara televisi nasional. Pernah mengunjungi beberapa daerah di Indonesia, Via sempat heran banyak yang hafal dengan lagu yang dibawakannya.

Sayang, Secawan Madu, Baper, Selingkuh, Ditinggal Rabi, Bojoku Galak, Lali Rasane Tresna, Sakit Sakit Hatiku adalah lagu-lagu Via yang banyak dihafal orang.

Penampilannya di banyak panggung acara yang di-upload di YouTube, juga dilihat sekaligus dinikmati ratusan juta pasang mata.

Cover lagu yang dilakukannya juga laris manis didengar. Bahkan di YouTube, cover lagu Despacito (dinyanyikan Luis Fonsi) dan Akad (Payung Teduh) sudah dilihat puluhan juta pasang mata.

“Banyak masyarakat luar Jawa yang hafal dengan lagu berbahasa Jawa itu,” tuturnya.

Rasa-rasanya, setiap lagu yang dibawakan Via seolah sudah memegang garansi sukses di pasaran. Apalagi jika lagu itu dinyanyikan dengan versi koplo.

“Lagu dangdut, tapi kalau yang membawakan Via, rasanya menjadi berkelas. Koplo tapi asyik,” puji Guntur Aji, salah satu Vyanisty Surabaya.

Vyanisty adalah kumpulan fans Via Vallen. Vyanisty didirikan September 2014 silam. Hingga sekarang anggotanya sudah ratusan ribu orang. Para penggemar itu tak hanya di Indonesia saja, tetapi juga dari luar negeri, seperti Malaysia, Hongkong, dan Singapura.

Vyanisty sudah memiliki website sendiri, yaitu www.vyanisty.com. Semua hal tentang Via, ada di web tersebut. Mulai jadwal manggung, lagu bagu, video klip, hingga berita-berita terbaru yang melibatkan Via.

Lantas, berapa pemasukan Via dalam sekali manggung? Ditanya mengenai hal itu, Via irit bicara. Perempuan kelahiran Surabaya yang kini tinggal di Sidoarjo ini mengaku tidak ingin berbicara banyak mengenai tarifnya.

“Tidak terlalu mahal, kok,” kata Via, singkat.

Namun, dari informasi yang dihimpun Radar Surabaya, nilainya mencapai puluhan juta. Tepatnya Rp 60 juta. Itu hanya kisaran saja. Belum termasuk akomodasi seperti kendaraan dan tempat penginapan selama Via manggung di lokasi. Tarifnya pun berbeda lagi jika lokasi manggungnya cukup jauh.

Namun, tidak terlalu sulit mengundang Via. Sebab, anak pertama dari pasangan Mohammad Arifin dan Rosida ini tidak rewel. Artinya tidak ada permintaan aneh-aneh kepada panitia acara yang mengundangnya. Untuk urusan kendaraan, misalnya. Via tidak masalah jika harus dijemput oleh minivan biasa, seperti Innova. Tidak harus Alphard ata Vellfire.

“Naik apa saja tidak masalah,” imbuhnya, lantas tersenyum simpul.

Meski tarif yang dipasangnya cukup tinggi, namun masih banyak tawaran manggung yang datang kepadanya. Tidak heran Via memasang tarif setinggi itu. Sebab, kemampuan kepopulerannya saat ini sudah bisa dijajarkan dengan pedangdut nasional lainnya. Seperti Ayu Ting-Ting, Zaskia Gotik, dan Cita Citata.

Belum lagi sejumlah penghargaan yang diterimanya dalam satu tahun ini. Total ada enam penghargaan yang sudah dikantonginya. Yakni Penyanyi Dangdut Paling Ngetop dalam SCTV Music Awards, Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler dalam Indonesian Dangdut Awards, Penyanyi Paling Ngetop dalam SCTV Awards, serta Penyanyi Dangdut Tersosmed, Fanbase Dangdut Tersosmed, dan Pedangdut Paling Joss dalam MNCTV Anugerah Dangdut Indonesia.

Meski banyak berkah yang diterimanya dalam 2017 ini, Via juga sempat mengalami musibah. Dia dirawat selama sepekan di RSUD Sidoarjo karena sakit demam berdarah. Otomatis kegiatan manggungnya berhenti dulu. Setelah dirawat di rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo itu, Via mengajak keluarganya untuk pergi umrah bersama.

Via mengaku kesuksesannya saat ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan dan doa dari kedua orangtua serta support yang luar biasa dari keluarga. Untuk itu, dia ingin membagi apa yang sudah didapatnya kepada keluarganya. Tidak hanya itu, sebagai ucapan syukur pada ulang tahunnya ke-26, 1 Oktober lalu, Via juga membagi-bagikan sepeda kepada yatim-piatu dan kaum dhuafa di sekitar rumahnya, di Tanggulangin.

Tidak puas di tahun ini, Via ingin tetap mempertahankan kesuksesannya hingga tahun-tahun selanjutnya. Bahkan Via juga sudah membuka usaha di dunia kuliner. Toko kue bernama Vallens Cake sukses dibuka di dua kota. Yakni Solo dan Surabaya.

“Semoga Via tetap sukses dan tetap menjadi diri sendiri,” harapnya. (ANNISA F/ANGGUN A)

Update