Jumat, 19 April 2024

Parpol Harus Beri Pendidikan Politik

Berita Terkait

Karimun Panwaslu diskusi dengan parpol yang lolos verifikasi serta organisasi profesi. F. Tri Haryono/Batam Pos.

batampos.co.id – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karimun menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengawasan Pemilu Partisipatif dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) DPR, DPD, DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, Rabu (27/12) malam. Kali ini, peserta dari kalangan partai politik (parpol) yang sudah lolos verifikasi serta organisasi profesi, perwakilan Pemerintah Kabupaten Karimun dan Komisioner KPU Karimun.

Ketua Bawaslu Provinsi Kepri M Syahril Papene mengatakan, dalam rangka persiapan Pemilu serentak di tahun 2019 seluruh Panwaslu kabupaten/kota yang ada di Kepri harus sudah mempersiapkan perangkat dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas Pemilu. Walaupun, saat ini tahapan Pemilu sudah dimulai, namun kewenangan Pengawas Pemilu masih longgar.

“Nah, tahun 2018 sudah mulai melaksanakan tugas sebagai Pengawas Pemilu di tingkat Panwascam. Terutama dalam melakukan sosialisasi tentang Pemilu serentak di tahun 2019,” jelasnya didampingi anggota Bawaslu Kepri Rosnawati dan M Idris.

Sementara itu Ketua Panwaslu Kabupaten Karimun Tiuridah Silitonga memaparkan, sesuai dengan Undang-undang no. 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) pihaknya mendapatkan kewenangan khusus dalam memberikan sangsi terhadap peserta Pemilu. Dengan demikian, diharapkan para Parpol nantinya harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada simpatisan maupun pendukung dan masyarakat terhadap calon legislatif maupun calon Presiden dan Wakil Presiden.

“Mari kita sukseskan Pemilu serentak yang bermartabat, dengan meminimalisir gesekan di tingkat bawah,” tuturnya.

Sebab kata Tiur lagi, tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi di saat penghitungan suara. Serta, pemanfaatkan fasilitas negera untuk kampanye oleh pihak-pihak tertentu. Mengingat saat ini pimpinan Parpol, juga menjabat kepala daerah mulai dari Bupati Karimun, Wakil Bupati Karimun, Wali Kota serta Gubernur Kepri.

“Semuanya bisa terjadi. Paling penting mari kita sukseskan Pemilu serentak 2019 mendatang. Dan peranan seluruh elemen masyarakat sangat berarti, dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat gunakan hak pilihnya,” kata Tiur lagi.

Sedangkan Ketua KPU Karimun Ahmad Sulton mengungkapkan, dalam Pemilu serentak nanti pihak menargetkan 75 persen yang menggunakan hak pilihnya. (tri)

Update