Jumat, 29 Maret 2024

Tim Saber Targetkan Kepri Zero Pungli

Berita Terkait

Arif Fadilla. F. Yusnadi/Batam Pos.

batampos.co.id – Tahun pertama kehadiran Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Kepri bekerja sesuai target, yakni sosialisasi kepada masyarakat terhadap keberadaan Unit Pemberantasan Pungli. Ke depan target yang dituju adalah Kepri zero pungli.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS. Arif Fadillah pada acara Membuka secara resmi Kegiatan Analisa dan Evaluasi Unit Pemberantasan Pungli Se-Provinsi Kepri, Kamis (28/12) di Hotel Radisson Batam.

“Tim Saber Pungli Kepri sudah bersepakat untuk wujudkan Kepri zero pungli. Kami juga mengajak masyarakat dalam mewujudkan target ini,” ujar Arif.

“Keberadaan Tim Saber Pungli sudah satu tahun perjalanan. Evaluasi kinerja yg sudah dilakukan satu tahun semoga sesuai target. Pemprov dan Kabupaten/Kota berkomitmen mendukung tim ini dan menjadikan Kepri zero pungli,” ujar Arif.

Selain itu menurut Arif, bentuk dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten/Kota perlu ditingkatkan agar kerja tim saber makin optimal.

Masyarakat juga harus tahu dan paham bahwa ini arahan President RI, yakni meminimalisir pungli menuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

“Mari kita susun agenda kegiatan untuk tahun 2018 sehingga kinerja Tim Saber Pungli bisa lebih baik lagi, baik dalam sosiaslisasi dan tindakan untuk meningkatkan sinergisitas dalam membasmi pungli sehingga Kepri zero pungli dan bisa menghasilkan pelayanan publik yang bersih dan optimal,” tambahnya.

Kapolda Kepri Irjend. Pol. Didit Wijanarti menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja yang baik dari Tim Saber Pungli selama ini. Dia berharap tahun 2018 kinerja Tim semakin optimal dalam memberantas pungli terutama dalam pelayanan publik sehingga bisa tercipta investasi yang bagus.

“Target tahun pertama, yakni sosialisasi di tengah masyarakat tentang kehadiran Tim Saber Pungli sepanjang tahun 2017 ini sudah tercapai dengan baik. Dari survei yang kami lakukan di 4 daerah di Kepri, rata-rata masyarakat sudah mengetahui keberadaan dan tujuannya. Kedepan, target kita adalah pada tindakan disamping terus melakukan sosialisasi,” jelas Didit.

Didit menambahkan program baru yang akan dilakukan pada tahun 2018 adalah fokus pada pencegahan, intelijen dan penindakan. Untuk pencegahan Tim Saber akan menyurati setiap instansi di seluruh Provinsi Kepri untuk tidak melakukan kegiatan pungutan liar di instansi masing-masing.

Sementara itu, Ketua Unit Pemberantasan Pungli (Saber Pungli) Provinsi Kepri, Kombes.Pol. Heru Pranoto mengatakan dalam pelaksanaan di lapangan Tim Saber menemui beberapa hambatan diantaranya kurang optimalnya kinerja personil karena berasal dari berbagai instansi yang mempunyai kesibukan masing-masing. Belum didukung sarana yang optimal, kondisi biografis yang membuat kos anggaran tinggi daripada kos kegiatan .

“Tahun 2018 kami berencana akan memberikan reward kepada masyarakat yang memberikan laporan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan untuk pungli ini, disamping kami akan mengoptimalkan media sosial dalam bersosialisasi,” jelas Heru.

Sepanjang tahun 2017, Tim Saber Pungli sudah melakukan 19 OTT (Operasi Tangkap Tangan)dengan vonis baru 6 orang dan jumlah barang bukti Rp143 juta dengan tersangka 30 orang. Selebihnya masih dalam proses hukum. (bni)

Update