Kamis, 18 April 2024

Efek Supermoon, 4 Kawasan Batam Terancam Banjir Rob

Berita Terkait

batampos.co.id – Pada awal 2018, berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Indonesia akan dilewati supermoon.

Kepala Bagian Humas BMKG, Harry Tirto Djatmiko mengatakan, masyarakat Indonesia akan bisa menyaksikan supermoon. Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dari Bumi, yaitu sejauh 356.565 km, pada Selasa (2/1), pukul 04.48 WIB.

Walau indah dipandang, Harry meningatkan, supermoon juga memiliki dampak yang harus diwaspadai. Dampak itu akan terjadi pada awal dan akhir Januari 2018.

Masyarakat yang berada di sekitar pesisir pantai diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap peningkatan pasang air laut maksimum yang mengakibatkan terjadinya Banjir ROB (genangan air laut di daratan). Kondisi tersebut diprediksikan terjadi antara 1-4 Januari 2018 dan 29 Januari-2 Februari 2018.

Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mencatat kawasan Batam yang rawan terjadi banjir rob ialah

  • Tanjung Uma
  • Nongsa
  • Tanjung Piayau
  • Batu Merah

Fenomena supermoon merupakan fenomena astronomi yang alamiah biasa terjadi dengan selisih waktu terdekat antara Bulan dalam fase purnama dan Bulan berada di perigee. Fase dikenal sebagai Purnama perigee atau lebih dikenal sebagai Supermoon.

Pada saat supermoon, Bulan akan lebih besar 14 persen dan lebih terang sekitar 30 persen dari ukuran saat Purnama biasa/apogee (Bulan di dekat titik terjauhnya dari Bumi).

ilustrasi

Selain itu, purnama perigee kali ini menjadi supermoon pembuka pada tiga rangkaian supermoon yang berdekatan. Fenomena supermoon kali ini biasa disebut dengan “fenomena trilogi supermoon”. Trilogi Supermoon tersebut yang terjadi pada 3 Desember 2017, 2 Januari 2018 dan 30-31 Januari 2018.

Adapun supermoon berikutnya akan ditutup pada 30 hingga 31 Januari 2018 nanti. Pada (30/1) pukul 16.56 WIB, bulan berada di perigee sejarak 358.993 km. Pada 29,5 jam berikutnya, yaitu pada (31/1) pukul 20.26 WIB, bulan pun berada dalam puncak fase purnamanya.

“Kejadian purnama perigee penutup dari tiga rangkaian supermoon ini adalah yang banyak ditunggu karena pada saat tersebut terjadi pula peristiwa Gerhana Bulan Total yang dapat diamati dari seluruh Indonesia dari awal malam hingga tengah malam. Terlebih, peristiwa totalitasnya akan terjadi selama satu jam 16 menit yang menyebabkan Bulan akan berwarna merah,” pungkas Harry.

(rgm/JPC)

Update