Sabtu, 20 April 2024

Intropeksi dan Evaluasi Diri di Tahun Baru

Berita Terkait

TS Arif Fadillah. F. Humas Pemprov Kepri untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Sekdaprov H. TS. Arif Fadillah mengajak seluruh elemen baik pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan tahun baru sebagai ajang intropeksi dan evaluasi diri. Introfeksi dan evaluasi agar bersama membangun negeri lebih baik lagi.

“Diawali tahun baru, mari bangun semangat dengan melepaskan diri dari semua kegagalan dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran hidup ke depan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Semoga kedepannya negeri kita menjadi lebih tentram dan damai, para pemimpinnya diberikan kemudahan dalam membangun, tidak ada fitnah dan ghibah serta semua komponen bisa lebih meningkat iman dan taqwanya,” ujar Arif saat memberikan sambutan pada acara Malam Bina Iman dan Taqwa serta Dzikir Akhir Tahun di Masjid Nurul Ilahi, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Ahad (31/12).

Arif mengatakan banyaknya kegiatan Tabligh Akbar menjelang penutupan tahun ini menujukan bahwa ada fenomena kebaikan yang positif dalam hal tingkah laku masyarakat. Mereka lebih memilih kegiatan yang bermanfaat.

“Sudah tidak saatnya menyambut tahun baru masehi dengan berfoya-foya, kebut-kebutan dan menghamburkan uang adalah perbuatan mubazir, apalagi sampai mabuk-mabukan. Sebab cara yang demikian tidak sesuai dengan syariat Islam,” kata Sekda.

Menyampaikan pesan dari Gubernur, Sekda mengatakan bahwa salah satu tolak ukur keberhasilan suatu daerah bisa dilihat dari masjidnya. Jika masjidnya makmur, InsyaAllah pembangunan akan ikut berhasil.

“Pemerintah Provinsi Kepri selalu mendorong dan mendukung kegiatan keagamaan khususnya di Masjid. Jika masjid bagus, imamnya para hafidz, jamaahnya selalu ramai melaksanakan sholat berjamaah, banyak kegiatan keagamaan, insyaAllah negeri ini akan mendapatkan rahmat dan barokah. Gubernur sendiri dalam setiap kesempatan safari subuh di setiap masjid-masjid di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri selalu mengajak masyarakt untuk sholat berjamaah dan memakmurkan masjid,” ujar Arif.

Sementara itu Ustadz Riza dalam ceramahnya mengingatkan para jamaah yang hadir untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Membiarkan waktu terbuang sia-sia dengan anggapan esok masih ada waktu merupakan salah satu tanda tidak memahami pentingnya waktu, padahal waktu tidak pernah terulang kembali.

Karena itu jangan sia-siakan waktu dan manfaatkan segera waktu muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum datangnya miskin, luang sebelum datangnya sempit dan waktu hidup sebelum mati.

“Sebelum kematian mendatangi kita, marilah kita memanfaatkan waktu yang tersisa diumur kita ini untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita,” ucap Ustadz Riza. (bni)

Update