Jumat, 29 Maret 2024

Pegawai Honor dan Bekas Anggota Polri Ditangkap

Berita Terkait

batampos.co.id – Jajaran Sat Intelkam Polres Karimun berhasil melakukan penangkapan terhadap enam orang pria yang memiliki dan menyimpan narkoba, Selasa (2/1). Dari enam orang yang diamankan satu orang berstatus sebagai pegawai honor bagian Humas Setkab Karimun yang bertugas di Radio Canggai Putri dan satu orang bekas anggota Polri yang dipecat karena kasus yang sama.

”Berdasarkan laporan dari Sat Intelkam yang telah melimpahkan proses perkaranya ke Sat Res Narkoba bahwa penangkapan pertama itu dilakukan terhadap tiga orang di dalam satu rumah kontrakan di Meral Kota. Ketiganya, Zulhar, M Rio dan Eka Fitriandi. Dari ketiga tersangka ditemukan barang bukti 3 paket sabu yang disimpan di gorden jendela dan di dalam pengeras suara. Termasuk 3 paket ganja,” ujar Kasat Res Narkoba Polres Karimun, AKP Nendra Madyatias kepada Batam Pos, Rabu (3/1).

Kemudian, kata Nendra, dari penangkapan tiga tersangka dilakukan pengembangan. Sehingga, berhasil ditangkap satu lagi tersangka di Kelyurahan Lubuk Semut. Yakni, Pairuz Alfaizam yang merupakan pegawai honor Pemkab Karimun yang bekerja sebagai clening service di Radio Canggai Putri. Dari tangan tersangka yang keempat ini ditemukan satu paket sabu sekitar setengah (1/2) ji atau setengah gram.

”Pengembangan masih terus dilakukan. Sehingga, polisi berhasil melakukan penangkapan dua orang lagi di parkiran salah satu hotel di Tanjungbalai Karimun. Yakni, Guntur Prayoga dan Andi Alvan. Dari tangan kedua tersangka ditemukan dua paket sabu sebanyak setengah gram. Selain itu, juga ditemukan 4 butir peluru tajam dan 1 butir peluru tajam. Untuk peluru adalah milik Andi Alvan yang merupakan bekas anggota Polri yang sudha dipecat beberapa waktu lalu karena kasus yang sama,” ungkapnya.

Kabag Humas Setkab Karimun, Eko Riswanto secara terpisah membenarkan jika ada stafnya yang bernama Pairus Alfaizam merupakan pegawai honor dan bertugas Radio Canggai Putri. ”Saya belum dapat pemberitahuan atau laporan dari staf yang lain. Tapi, kalau nama itu memang benar adalah pegawai honor yang bertugas di Radio. Hanya saja, sebelum ditangkap pada Selasa (2/1) saya memang sempat melakukan rapat staf,” jelasnya. (san)

Update