Jumat, 29 Maret 2024

Proyek Fisik 2018, Baru Sebagian Dilelang

Berita Terkait

Pekerja menggesa pengaspalan jalan.. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Sejumlah proyek fisik yang dikerjakan tahun 2018 sudah ada yang dilelang, namun sebagiannya lagi belum masuk tahap pelelangan karena masih lelang perencanaan.

Udah mulai lelang, cuma memang belum semua. Bertahap,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA), Jumat (5/1).

Tahap awal ini, beberapa yang sudah mulai dilelang adalah ruas jalan yang tahun sebelumnya sudah mulai dikerjakan, seperti di Planet Holiday Hotel ke The Hill Hotel (Tanah Longsor), Underpass ke Simpang Irinco (Pelita), serta dari Simpang Baloi ke Simpang Apartemen Harmoni.

“Yang lain juga sudah ada, tapi saya tak hafal satu-satu. Yang jelas yang lanjutan sudah dilelang karena perencanaannya sebelumnya sudah ada,” imbuhnya.

Sementara proyek pelebaran yang baru ada beberapa yang sudah mulai dilelang seperti ruas jalan dari Simpang Jam ke Simpang BNI. Dan sebagiannya belum dikerjakan seperti Simpang Apartemen Harmoni ke Simpang Polsek Lubuk baja serta dari Simpang Baloi ke Polsek Lubukbaja.

“Yang (proyek) baru masih lelang perencanaan itu, namanya baru kan,” ucapnya.

Ia menyampaikan, hal ini terjadi bukan karena ada kendala namun karean tahapan memang demikian. Ia menyampaikan, setelah lelang perencanaan akan dilelang untuk dikerjakan.

“Yang suah siap lelang, akhir Januari ini bisa kita kerjakan,” katanya.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga menyampaikan hal sertupa terkait tahapan proyek fisik baru ini. Menurutnya, proyek baru memang belum ada banyak yang dilelang.

“Belum. Nanti saya dulu progresnya sama Pak Yumasnur lagi. Saya memang harap cepat,” ujarnya.

Awalnya, pasca persetujuan APBD November lalu Rudi mewanti pimpinan OPD untuk menyiapkan administarsi lelang, dan rencananya lelang sudah mulai Desember 2017. Bahkan saat itu ia membantah pernyataan beberapa anggota DPRD Batam bahwa lelang tak bisa disegerakan karean harus menunggu evaluasi Gubernur terkait APBD>

Rudi menyampaikan, percepatan lelang bukan tanpa alasan. Ia ingin pengerjaan proyek fisik tahun depan dan tahun-tahun setelahnya dapat selesai lebih cepat, minimal tepat waktu.

“Supaya tiap tahun itu selesai Oktober atau November tidak tunggu sampai 30 Desember,” pungkasnya. (cr13)

Update