Kamis, 28 Maret 2024

Psikolog Dampingi Korban Pedofilia

Berita Terkait

Lulik Febytantara. F. Sandi/Batam Pos.

batampos.co.id – Para remaja yang menjadi korban pedofilia yang dilakukan oleh tersangka Abdul Malik, 56 akan didampingi oleh piskolog dari Polda Kepri. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa trauma pasca peristiwa yang dialami oleh para korban pencabulan tersebut.

”Kita sudah lapor ke Polda Kepri dan rencananya tim psikologi baru akan sampai di Karimun akhir pekan ini. Setelah itu, keesokan harinya, Senin (8/1) akan langsung bertemu dengan para korban pedofilia. Turunnya tim psikolog dari Polda Kepri merupakan salah satu prosedur dalam menangani kasus tindak pidana pedofilia untuk melakukan trauma healing atau proses menyembuhkan trauma,” ujar Kasat Reskrim, AKP Lulik Febyantara kepada Batam Pos, Jumat (5/1).

Trauma healing, kata Lulik, sangat perlu dilakukan dan tentunya yang melakukan adalah person atau orang yang ahli dibidangnya. Apalagi, para korban juga akan memberikan keterangan kepada penyidik terkait kasus yang dialaminya. Sehingga, jangan sampai korban menjadi ketakutan. Bahkan, sesuai dengan undang-undang, korban yang semuanya masih di bawah umur tetap akan didampingi oleh orang tua saat memberikan keterangan di hadapan penyidik.

Menyinggung tentang perilaku menyimpang tersangka Abdul Malik apakah juga perlu dilakukan pemeriksaan khusus, seperti psikolog, Lulik menyebutkan, sampai dengan saat ini berdasarkan laporan penyidik yang melakukan pemeriksaan terhadap tersangika bisa memberikan jawaban dengan baik. ”Artinya, ketika ditanya oleh penyidik tersangka bisa menjawab dengan baik. Tidak terlihat berbelit-belit. Untuk itu, sekarang belum perlu dilakukan pemeriksaan mental tersangka,” paparnya.

Saat ini, lanjutnya, selain melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, polisi juga sedang menunggu hasil visum dari dokter RSUD M Sani. Dan, untuk jumlah tersangka yang melaporkan perbuatan tersangka baru satu orang. Dan, dari delapan orang korban, salah satunya saat ini sedang berada di Batam. Penyidik sudah menghubungi keluarganya untuk hadir pada Senin pekan depan. (san)

Update