Kamis, 25 April 2024

Listrik dan Air Masalah Utama di Pulau

Berita Terkait

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat berkunjung ke pulau, Minggu (7/1). F. Humas Pemprof Kepri untuk Batam Pos.

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungannya, selalu ikut dalam setiap kegiatan kunjungannya ke pulau-pulau terpencil. Terutama OPD yang menangani masalah listrik dan air serta infrastruktur pendukung lainnya. Karena hal tersebut yang sering menjadi pertanyaan masyarakat dalam setiap kunjungannya.

“Saya ini sering ke pulau-pulau. Makanya saya minta betul agar OPD ikut dalam kunjungan ke pulau-pulau. Banyak masyarakat di pesisir yang bertanya masalah listrik dan air. Secara teknis tentu OPD terkaitlah yang bisa menjawabnya. Listrik serta air ini adalah dua kebutuhan pokok yang selalu ditanya,” kata Gubernur saat rapat bersama pimpinan OPD di ruang kerjanya, Pulau Dompak, lantai 4, Tanjungpinang, Senin (8/1).

Rapat OPD ini diselenggarakan setiap hari Senin, guna membahas progres kegiatan serta mendeteksi berbagai persoalan yang menghambat dalam pelaksanaannya. Dalam memimpin rapat ini Gubernur didampingi Sekdaprov Kepri TS. Arif Fadillah dan Kepala Barenlitbang Naharuddin. Tampak hadir juga Asisten Pemerintahan Raja Ariza, Asisten Ekonomi Pembangunan Syamsul Bahrum dan Administrasi Umum M. Hasbi.

Gubernur memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada OPD untuk menyampaikan segala jenis kegiatan yang sudah mendesak untuk dilakukan, dan secara teknis harus dimantapkan.

Pada intinya Gubernur menginginkan agar seluruh OPD konsentrasi dengan kegiatannya masing-masing dengan menjaga komunikasi serta koordinasi. Agar apapun yang menjadi kendala bisa diselesaikan secara bersama. Sehingga semua program kerja pemerintah bisa berjalan sesuai rencana bahkan lebih cepat dan tepat sasaran.

Sepanjang 2017, puluhan pulau dikunjungi Gubernur. Beberapa pulau tersebut dikunjungi karena teragendakan. Beberapa lainnya dikunjungi Gubernur sambil menyusuri lautan dan menyinggahi pulau-pulau yang terlintasi.

Di penghujung 2017 dan awal 2018 ini sudah 15 pulau disinggahi Gubernur. Antusias warga sangat tinggi menyambut kehadiran Gubernur yang kadang tiba-tiba. Sesampai di pulau-pulau, Gubernur selalu menyempatkan diri bertanya masalah yang ada di masyarakat. Masalah-masalah itu ada yang didapatkan solusinya saat itu atau dibawa kembali ke ibu kita untuk dicarikan formulasi penyelesaiannya. Ini semau agar pulau-pulau di Kepri perlahan-lahan semakin bedelau.

“Untuk menuntaskan setiap permasalahan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua butuh waktu dan proses. Pembangunan bukan seperti main sulap, tiba-tiba langsung jadi. Yang pasti, semua diselesaikan satu persatu sesuai skala prioritas,” kata Nurdin dalam berbagai kesempatan kunjungannya ke pulau-pulau.
Kepri merupakan provinsi dengan jumlah pulau terbanyak di Indonesia. Ada 2.408 pulau yang membentang di Negeri Segantang Lada ini. Seribu lebih di antaranya berpenghuni.
Karena itu, Gubernur selalu menyempatkan diri mengunjungi pulau-pulau. Saat menjelajah, persoalan Konektivitas menjadi salah satu prioritas Nurdin. Sementara, dengan masyarakatnya, konektivitas hati selalu terbangun setelah kunjungan kunjungan tersebut.
Di pulau-pulau, pembangunan sumber daya manusia juga selalu menjadi bahan perhatian Nurdin. Dia selalu mendorong anak-anak pulau melanjutkan pendidikan yang semakin tinggi.
“Jangan pernah bersentuhan dengan narkoba,” Nurdin selalu mengingatkan masalah ini kepada anak-anak.
Kepri yang berada di posisi strategis juga menjadi “keuntungan” buat perusak generasi muda dengan memasok narkoba. Apalagi kawasan ini berbatasan langsung dengan dengan sejumlah negara tetangga. (bni)

Update