Sabtu, 20 April 2024

Majukan Bisnis Marine Aquaculture di Kepri

Berita Terkait

Gubenur Kepri Nurdin Basirun saat berkunjung ke Singapura Marine Aquatic Centre, di St Jhon Island, singapura, Rabu (10/1). F. Humas Pemprov Kepri.

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun menegaskan pihaknya ingin bisnis marine aquaculture di Kepulauan Riau semakin maju. Potensi besar kelautan Kepri harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar memberi nilai ekonomi.

“Ekonomi kemaritiman kita harus semakin maju dan memberi manfaat besar buat rakyat. Terlebih sektor perikanan,” kata Nurdin usai mengunjungi Singapore Marine Aquatic Centre, di St Jhon Island, Singapura, Rabu (10/1).

Nurdin ke Singapura atas undangan Singapura Ecnomic Development Board (EDB). Gubernur sendiri dalam beberapa kesempatan terus melakukan pertemuan pihak EDB baik di Singapura mauoun di Batam. Pertemuan ini memang untuk semakin memperkuat kerja sama ekonomi dan digital.

Di Singapore Marine Acuatic Center, pemanfaatkan teknologi dalam pengembangan sangat terlihat. Pemanfaatan ini memberi dampak pada menurunnya cost dan penggunaan sumber daya manusia.

Menurut Nurdin, peluang ini harus ditangkap oleh Kepri. Apalagi Kepri berbatasan langsung dan memiliki laut yang begitu luas. Sebagian besar kondisi laut Kepri lun memungkinkan untuk pengembangan seperti di St Jhon Island.

“Singapura dengan kemajuan teknologinya namun memiliki keterbatasan SDM dan lahan. Kita serap ilmu dan teknologi yang mereka miliki, untuk memajukan ekonomi kemaritiman kita, khususnya perikanan,” tutur Nurdin.

Sesudah berkeliling, Nurdin mengajak Kepala BP untuk langsung menghadap Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan. Hal ini untuk mendiskusikan upaya-upaya memajukan industri bisnis kemaritiman.
“Kita langsung menghadap Pak Menteri agar cepat terealisasi,” kata Nurdin.

Dalam kunjungan itu, Nurdin dibawa ke berbagai fasilitas di St Jhon Island. Termasuk laboratorium penelitiannya. Setiap paparan pengembangan disimak Nurdin dengan seksama.

Tampak hadir pada kunjungan itu Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dan Deputi II BP Batam Yusmar Angga Dinata, Asisten Ekbang Pemprov Kepri Syamsul Bahrum, Kadis Perikanan dan Kelautan Edy Sofyan, dan Kadisperindag Burhanuddin.

Singapore EDB memang ingin memperkuat kerja sama dengan provinsi ini. Dalam suatu pertemuan, Beh Swan Gin, Chairman Singapore EDB mengatakan Kepulauan Riau sangat penting bagi negara pulau tersebut. Apalagi Singapura dan Kepri sangat dekat dalam berbagai hal.

“Tak ada daerah lain yang diprioritaskan seperti Kepri,” katanya. (atm)

Update